Perumda AM TJM Sukabumi Buka Pendaftaran Sambungan MBR, Ini Syaratnya

Jumat 11 Desember 2020, 05:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM) Kabupaten Sukabumi membuka pendaftaran untuk program sambungan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tahun 2021.

Di tahun 2021 itu, Perumda AM TJM menyediakan kuota 8.000 konsumen MBR.

BACA JUGA: Banyak yang Butuh, Cabang Palabuhanratu Ajukan Sambungan Air Program MBR untuk 2021

Direktur Umum Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi, Budiarkah mengatakan, bagi masyarakat yang berminta dengan program MBR ini persyaratannya cukup membawa KTP kemudianserta daya listrik yang terpasang pada rumah tangga tersebut tidak lebih besar dari 1.300 Watt.

"[persyaratannya] sederhana listriknya tidak lebih dari 1.300 Watt. Terus keduanya sesuai kriteria MBR, dilihat kondisi sosial ekonominya, lihat kondisi tempat tinggalnya. [Masyarakat yang berminat] datang ke kantor cabang Perumda AM TJM bawa KTP," kata Budiarkah belum lama ini.

"Pendaftaranya sampai akhir tahun 2020 ini," imbuh Budi.

BACA JUGA: Perumda AM TJM Cabang Palabuhanratu Tuntaskan Pemasangan Sambungan Program MBR

Setelah mendaftar selanjutnya akan ada tim dari Perumda AM TJM yang melakukan pengecekan untuk memastikan masyarakat yang mengajukan itu sesuai dengan kriteria program MBR. Lalu ada proses verifikasi.

Karena merupakan program pemerintah pusat, maka hasilnya itu akan diajukan ke pusat dan apabila sesuai maka dilakukan pemasangan jaringan. Kemudian akan ada verifikasi lagi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 

Ketika BPKP menyatakan sesuai dengan kriteria, maka penerima program MBR ini menjadi konsumen resmi Perumda AM TJM. "Pemasangan MBR ini gratis, cuma membayar rekening 2 bulan ke depan Rp 130 ribu. Jadi sudah pemasangan itu dua bulan ke depan tidak perlu bayar lagi," imbuh Budi.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM) Kabupaten Sukabumi, Mohammad Kamaludin Zen menjelaskan secara rinci mengenai program MBR ini.

Menurut dia, MBR bisa gratis bisa juga tidak karena ada ketentuannya. "MBR bisa gratis bisa tidak sesuai aturan dari Kementrian PUPR. Sesuai aturan tersebut bisa dipungut ke pelanggan baru MBR asal besaran biaya pemasangan tidak melebihi biaya pemasangan pelanggan reguler. Tapi Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi memberikan pemasangan MBR ini gratis, hanya jaminan rekening air 2 bulan sebesar Rp 130 ribu," jelasnya. 

Jaminan rekening air 2 bulan sebesar Rp 130 ribu itu sesuai SK 2020 untuk MBR 2021.

Catatan Redaksi: Isi berita ini telah diperbaiki pada pukul 15.50 WIB.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin