Dirtek Perumda AM TJM Sukabumi Beberkan Soal Program MBR

Senin 20 Juli 2020, 06:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM) Kabupaten Sukabumi, Iyus Sugiarto, menjelaskan, program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang selama ini telah berjalan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pasalnya menurut dia, hingga saat ini cakupan pelayanan air bersih dinilai kurang.

Program MBR ini diinisiasi oleh pemerintah pusat yang ingin membantu masyarakat di setiap daerah agar dapat menikmati air bersih. Tetapi dari sisi finansial pemerintah daerah belum bisa memenuhi secara keseluruhan. "Akhirnya pemerintah pusat membuat program ini," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/7/2020).

BACA JUGA: Lebihi Target, 8.233 Mengikuti Program MBR Perumda AM TJM Sukabumi

Pemerintah pusat menggulirkan program tersebut, kata Iyus, dengan syarat pemerintah daerah menanggung dana talangan. Artinya, biaya oprasional pemasangan program ini ditanggung sementara, kemudian setelah itu data yang mengikuti program itu diajukan sehingga pemerintah pusat akan menggantinya.

"Kita harus meluruskan ini, bahwa rembesan itu bukan masuk kas AM TJM. Jadi ada kesan AM TJM itu dikasih oleh Pemkab dikasih juga oleh Pusat," tuturnya.

Iyus menjelaskan, ada beberapa mekanisme pemasangan program ini yang tidak dimengerti oleh masyarakat. Jadi pemasangan program ini dari jaringan hingga meteran itu biayanya ditanggung oleh AM TJM, namun tidak lebih dari enam meter. 

BACA JUGA: Perumda AM TJM Sukabumi Cabang Cikembar Terbanyak Mengikuti Program MBR

Jika dari jaringan hingga konsumen jaraknya lebih dari yang ditentukan, maka akan dipertimbangkan dulu untuk pembiayaannya. Apabila lebih dari enam meter juga melihat dulu potensi disana, kalau dari jarak lebih dari itu ada banyak calon pelanggan bisa dilakukan.

"Kita harus lihat juga pontensi ekonominya. Kewajiban kita itu sampe meteran budak hingga pemasangan hingga bak kamar mandi. Ini yang jadi salah pengertian juga seolah-olah kita yang memungut lagi," tandasnya.

Sebelumnya Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi, Rita Fesani Latif, menjelaskan, program MBR sudah berjalan selama enam tahun dan progres cakupan layanannya setiap tahun terus bertambah.

Kriteria program MBR ini antara lain, kata Rita, antara lain daya listriknya maksimal 1300 VA, bukan tempat usaha, bukan fasilitas umum. 

"Jadi ketika mendaftar dan disurvei yang mengajukan ternyata untuk yayasan, sekolah, koperasi, badan usaha, atau bukan perseorangan maka otomatis dibatalkan pengajuannya. Ada juga karena beberapa sudah terpasang melalui SR karena terlalu lama menunggu," katanya belum lama ini. 

BACA JUGA: Perumda AM TJM Sukabumi Siapkan 77 Hadiah Menarik Untuk Pelanggan Rajin dan Disiplin

Rita menegaskan progam MBR ini masyarakat dibebaskan dari biaya pemasangan, tetapi diwajibkan membayar Rp. 120 ribu sebagai jaminan rekening selama dua bulan.

"Jadi jaminan Rp. 120 ribu itu untuk pembayaran tagihan selama dua bulan dengan pemakaian air 10 kubik. Jika lebih dari itu di bulan ketiga ditagihkan. Kalau biaya pemasangan sambungan rumah (SR) baru secara reguler Rp. 1.250.000," tandasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)