Kerajinan Dudukuy Bambu Khas Jampang Tengah Sukabumi, Bertahan di Era Digital

Sabtu 14 Maret 2020, 06:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mayoritas warga Kampung Cirambutan Desa Panumbangan, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi berprofesi sebagai perajin Tudung Dudukuy. Penutup kepala dari anyaman bambu yang identik dengan kaum petani tersebut merupakan salah satu kerajinan khas Desa Panumbangan yang masih bertahan. 

"Selain bertani, warga kebanyakan menjadi perajin Dudukuy, dan kerajinan tersebut sudah menjadi tradisi turun-temurun. Masih bertahan di era digital," ujar Kepala Desa Panumbangan, Lani Jaelani kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (14/3/2020).

BACA JUGA: Dibuat Lukisan, Pasir Pantai Selatan Sukabumi jadi Bernilai Seni di Tangan Suryana

Lani memaparkan, hampir 50 Kepala Keluarga (KK) di Desa Panumpangan yang sampai hari ini tetap setia menjadi perajin tudung Dudukuy.

"Warga memanfaatkan bahan baku dari bambu yang dianyam dan memakai alas tutup lapisannya dari daun bambu. Produksi per minggu bisa mencapai 100 lebih. Ini salah satu ciri khas kerajinan Desa Panumbangan," pungkasnya.

Tradisi menyayam bambu menjadi tudung Dudukuy masih bertahan di Desa Panumbangan, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Ragil Gilang

Sementara itu salah satu pengrajin dudukuy, Misbah (36 tahun) warga Kampung Cirambutan RT 09/02 Desa Panumbangan mengatakan, kerajinan dudukuy sudah menjadi bagian kehidupan warga Kampung Cirambutan. Kerajinan tersebut merupakan warisan dari orangtuanya dulu.

BACA JUGA: Cenderamata Kayu Buatan Siswa SMA di Jampang Tengah Sukabumi, Keren!

"Kalau warga asli Kampung Cirambutan pasti bisa membuat Dudukuy, kecuali kalau pendatang harus belajar dulu. Bahan bakunya dari bambu tali (awi tali). Per hari bisa membuat lima buah dengan berbagai ukuran. Cara pembuatannya dianyam, namun tidak dijadikan dulu. Menganyam untuk beberapa ukuran, kalau sudah dapat 10 atau lebih anyaman, baru dijadikan dudukuy berbagai ukuran. Ada lingkaran diameter 50 sentimeter, 70 sentimeter dan 80 sentimeter," terangnya.

Masih kata Misbah, produksi tudung Dudukuy selama ini dipasarkan di wilayah Kecamatan Jampang Tengah, Lengkong, dan ada pula pesanan dari Cianjur. 

BACA JUGA: Lukisan Bakar Karya Pemuda Jampang Tengah Sukabumi, Sisi Positif Medsos

Pemasaran selama ini, lanjut Misbah, di Kecamatan Jampang Tengah,  Kecamatan Lengkong, bahkan ada juga pesanan dari Kabupaten Cianjur. Harganya terjangkau, namun dijamin awet dan serbaguna di setiap musim.

"Kerajinan dudukuy tidak terbatas dikerjakan oleh laki laki, perempuan pun bisa membuatnya. Bahkan janda usia di atas 40 tahun juga banyak yang membuat kerajinan tersebut untuk menghidupi kebutuhan sehari hari," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Opini30 April 2024, 17:29 WIB

MAY DAY dan Masa Depan Tenaga Kerja Indonesia

Hari Buruh Internasional atau May Day, memiliki kronologis yang panjang dan kompleks· Berikut adalah gambaran umum tentang bagaimana Hari Buruh Internasional berkembang:
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM / Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi / Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute
Life30 April 2024, 17:27 WIB

6 Kebiasaan Harian yang Merapuhkan Mental Anda Secara Perlahan, Yuk Hindari!

Kebiasaan tertentu rupanya bisa membaut mental seseorang lemah, hancur dan rapuh. Tak ayal kebiasaan ini wajib dihindari agar tidak menghambat kesuksesan.
Ilustrasi. Kebiasaan yang membuat mental rapuh. | Sumber foto : Pexels/Liza Summer
Life30 April 2024, 17:13 WIB

Buat Aturan yang Jelas, Begini 10 Cara Mencegah Masalah Perilaku Pada Anak

Disiplin merupakan tindakan yang sangat penting untuk kehidupan anak. Namun jika anak belum disiplin cobalah tips ini untuk mencegahnya.
Ilustrasi mencegah masalah perilaku pada anak / Sumber : pexels.com/@Nothing Ahead
DPRD Kab. Sukabumi30 April 2024, 17:00 WIB

DPRD Sukabumi Paripurna Penyampaian Rekomendasi LKPJ Bupati TA 2023

DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Rekomendasi DPRD kepada Bupati mengenai LKPJ TA 2023.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami hadiri rapat Paripurna DPRD yang beragendakan penyampaian rekomendasi LKPJ 2023. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Musik30 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Tak Pantas Mytha Lestari, OST Film Ipar Adalah Maut

Berikut Lirik Lagu Tak Pantas Mytha Lestari, Salah Satu OST Film Ipar Adalah Maut
Lirik Lagu Tak Pantas Mytha Lestari OST Ipar Adalah Maut. Foto : YouTube/MDMusic
Life30 April 2024, 16:30 WIB

9 Sikap Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari yang Membuatmu Semakin Dihormati

Sikap-sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari dapat membuat seseorang semakin dihormati oleh orang lain.
Sikap-sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari dapat membuat seseorang semakin dihormati oleh orang lain. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi30 April 2024, 16:09 WIB

Gadis di Kalibunder Sukabumi Hilang Usai Dijemput 2 Pria Tak Dikenal, Keluarga Lapor Polisi

Kasus Ela Nopianti gadis di Kalibunder Sukabumi yang hilang diduga dibawa kabur dua pria tak dikenal itu tengah diselidiki kepolisian.
Foto Ela Nopianti (16 tahun), gadis putus sekolah asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua laki-laki tak dikenal. (Sumber : Istimewa)
Sehat30 April 2024, 16:00 WIB

7 Makanan Rendah Protein Purin untuk Penderita Asam Urat

Yuk, Ketahui Rekomendasi Makanan Rendah Protein Purin untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi. Buah apel. | Makanan Rendah Protein Purin untuk Penderita Asam Urat. Foto: Freepik/@drobotdean
Inspirasi30 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Maintenance Officer Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi lowongan kerja - Lowongan Kerja Maintenance Officer Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi. | (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 14:42 WIB

Jangan Bingung, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Anak Sampai ke Sekolah Tepat Waktu

Pergi ke sekolah merupakan kewajiban anak-anak, dan mereka harus datang ke sana tepat waktu. Jika sulit, ada beberapa tips agar anak sampai ke sekolah tepat waktu.
Ilustrasi anak pergi ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStock Project