Nasib Sentra Bawang Putih di Perbawati Sukabumi, Hanya Satu Kali Panen

Senin 10 Februari 2020, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Harga bawang putih mengalami lonjakan di pasar tradisional di Sukabumi karena pasokan yang menipis sejak dua pekan terakhir.

Melonjaknya harga bawang putih ini mengingatkan kepada lokasi penanaman bawang putih di Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, yang pada tahun 2018 lalu dirancang sebagai sentra produksi bawang putih. Senin (10/2/2020), sukabumiupdate.com mendatangi lokasi tersebut. 

BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Ditargetkan Jadi Sentra Bawang Putih

Pengelola Kawasan Wisata Agro Sukabumi Utara, Acep Sholahudin (62 tahun) mengatakan, pada tahun 2018 itu, petani di Desa Perbawati dibimbing oleh para ahli dari Agribusiness Development Station Institut Pertanian Bogor (ADS IPB) untuk menanam bawang putih di lahan seluas 30 hektare.

Lahan 30 hektare itu tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sukabumi, Kadudampit dan Sukaraja. Khusus untuk Kecamatan Kadudampit ada dua titik lokasi penanaman, di Desa Undrus Binangun dan Desa Gede Pangrango. Selain oleh Agribusiness Development Station Institut Pertanian Bogor (ADS IPB), program ini dibantu perusahaan importir PT Hidup Sukses Bersama (HBS).

Program penanaman bawang putih itu dilakukan untuk memenuhi kuota impor. Dimana saat itu, para importir berkewajiban menanam dalam negeri sebesar lima persen.

BACA JUGA: Bawang Putih di Surade Sukabumi Langka, Harga Rp 80 Ribu Per Kilogram

"Kesesuaian lahan dan realisasi penanaman dipantau langsung oleh Kementerian Pertanian melalui Kasubdit Bawang Putih. Tiap lokasi penanaman diukur melalui GPS, salah satunya di Desa Perbawati ini," ucap Acep kepada sukabumiupdate.com.

Acep mengungkapkan, di Desa Perbawati bawang putih tersebut ditanam di lahan seluas 10 Hektare. Menurut Acep, bawang putih yang ditanam di Desa Perbawati, memiliki postur pohon yang sangat baik. Akan tetapi, untuk umbi bawang putihnya tidak sesuai dengan harapan. Acep menyebut, bawang putih itu yang digunakan adalah umbinya itu.

BACA JUGA: Update Harga Sembako di PSM Palabuhanratu Sukabumi, Bawang Putih Rp 65 Ribu Per Kilogram

Dalam pelaksanaan program ini, ada hal yang tak sinkron antara petani di Desa Perbawati dengan para ahli dari IPB yang membimbing petani. Diantaranya soal metode penanaman.

"Di lapangan petani dipandu oleh dua insinyur yang ahli di bidang bawang putih dari IPB karena petani di sini belum terbiasa menanam bawang putih. Timbul ketidaksinkronan di lapangan, dimana petani menginginkan penggunaan mulsa (plastik pelindung) untuk bedengan, sedangkan insinyur dari IPB menyebut plastik itu akan menimbulkan udara panas sehingga kurang setuju. Karena menurut mereka (ahli dari IPB), bawang putih itu inginnya di udara dingin," jelas Acep.

BACA JUGA: Dampak Virus Corona di Pasar Sukabumi, Harga Bawang Putih Naik 100 Persen

Secara ketinggian secara MDPL, kata Acep, titik penanaman bawang putih di Kecamatan Sukabumi, Kadudampit dan Sukaraja sudah memenuhi syarat. Sehingga untuk persyaratan teknis sudah memenuhi, hanya saja tekstur tanah di Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi ini harus ada penyesuaian karena lembab.

Dari program tersebut, hanya satu kali panen bawang putih di Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi. Saat itu bawang yang dihasilkan dalam satu hektar sekitar 1 hingga 1,5 ton. Program itu pun tak berlanjut. 

"Karena kontraproduktif antara kebiasaan petani dengan keinginan (metode pertanian) teknis dari insinyur, jadi anggaplah gagal. Panennya tidak sesuai harapan. Saat itu, kita panen sekitar 1 hingga 1,5 ton per satu hektare," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin