Penyandang Rehabilitas Mental Belajar Membatik di Lokatmala, Ternyata Punya Manfaat Medis

Kamis 24 Oktober 2019, 12:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Delapan orang penyandang rehabilitas mental atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dilatih cara membatik kain, di rumah produksi Lokatmala, Jalan Kenari, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. 

BACA JUGA: Forkopimda Kota Sukabumi Kenalkan Batik Lokatmala Motif Pakwan di Ajang MTQ

Kedelapan penyandang disabilitas mental tersebut dari Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Phala Martha Cibadak, Kabupaten Sukabumi. 

Staf Seksi Rehabilitasi Sosial BRSPDM Phala Martha Sukabumi, Resta Siahaan, mengatakan, kedatangan mereka di rumah produksi Batik Lokatmala ini berkesinambungan, dari kegiatan workshop sebelumnnya dengan pemilik Batik Lokatmala, Fonna Melani. 

Penyandang rehabilitas mental atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dilatih cara membatik kain, di rumah produksi Lokatmala, Jalan Kenari, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. // Foto: Garis Nurbogarullah.

"Kelanjutan workshop itu dengan Praktek Belajar Kerja (PBK) ini. Tujuannya ingin memberikan inovasi baru bagi mereka, supaya bisa lebih berinovasi lagi, mempunyai wawasan sehingga ketika pulang ke rumahnya masing-masing mempunyai modal usaha untuk melanjutkan hidup," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (24/10/2019).

Dari pengalaman sebelumnya, kata Resta, setelah mereka pulang ke rumah banyak yang kebingungan. Oleh karena itu, di Balai Phala Martha memberikan beberapa kegiatan yang mereka bisa kembangkan di rumah. 

BACA JUGA: Fonna Melania: Batik Lokatmala, Representasi Sukabumi dalam Sehelai Kain

"Dengan kegiatan yang positif mereka tidak akan cepat mengalami kekambuhan, karena penyandang rehabilitas mental itu sangat rentan kepada kekambuhan jika melamun tidak ada kegiatan atau ada tekanan," tuturnya.

Menurutnya, tidak hanya di Batik Lokatmala ini, namun penyandang rehabilitas mental lainnya juga melakukan pelatihan. Mulai dari olahan makanan, hingga keterampilan-keterampilan seperti mengoperasikan komputer. "Dalam setahun itu kami ada dua kali program seperti ini," tandasnya. 

Sementara itu, perajin batik sekaligus pemilik merk Lokatmala khas Sukabumi, Fonna Melania mengaku, pada awalnya sempat cemas sulit atau tidak cara mengajarkan membatik kepada penyandang rehabilitas mental.

"Setelah mengenal dan sharing dengan pembimbingnya tentang kondisi mereka ternyata tidak ada kesulitan. Kesulitannya cuma masalah jam terbang saja, sama saya juga dulu begitu," kata Fonna. 

BACA JUGA: Perkenalkan Batik Lokatmala, JDIH Pemkot Sukabumi Raih Juara Nasional

Lanjut Fonna, delapan penyandang rehabilitas mental ini akan dilatih selama 10 hari. Selain mencap, juga akan diajarkan bagaimana membuat belajar menulis batik dan diajarkan hingga bisa, tinggal nantil diteruskan balai.

"Semua yang belajar di sini juga tidak bisa sepuluh hari langsung jago, tetapi kalau hanya ngecap tinggal perbanyak jam terbang saja sehingga kedepan bisa rapih. Mudah-mudahan apa yang kita berbagi ilmu di sini itu bisa menjadi ilmu yang berkah dan berkelanjutan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)