Cara FKDB Bursatani dan BPP Kecamatan Cisaat Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Jumat 23 Agustus 2019, 09:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Cisaat, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Bursatani, sepakat berkolaborasi dalam meningkatkan kesejahteraan dan hasil panen para petani.

BACA JUGA: Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Beri Bocoran Program di 2019

"Tujuan utama BPP itu, salah satunya meningkatkan kesejahteraan petani. Bantuan bentuk apapun baik dari swasta atau pemerintah, dan apapun produknya selama bisa meningkatkan produktivitas petani akan kami sambut dengan baik," ujar Ketua BPP Kecamatan Cisaat, Susilowati kepada sukabumiupdate.com usai menggelar sosialisasi teknologi pupuk Batu-bara Saputra Futura, Kamis (23/8/2019). 

FKDB Bursatani, kata Susiowati menawarkan kemitraan yang menguntungkan untuk para petani. Apalagi selama ini kendala petani di Kecamatan Cisaat di permodalan. Sehingga banyak petani ketika membutuhkan modal untuk pupuk, terlebih dahulu meminjam ke tengkulang dan ketika panen dibayar dengan harga rendah. 

"Intinya kami menyambut baik kemitraan ini. Bahkan petani juga bisa membayar pupuk batu-bara ini ke Bursatani ketika panen. Jadi dikasih pupuk dulu, kalau ada peningkatan hasil panen baru bayar. Termasuk nanti akan dibantu permodalan bantuan ke bank," paparnya.

Ia menilai pupuk batu-bara ini mempunyai kelebihan lain, seperti kandungan mineralnya lengkap, karena sifatnya organik, tidak meracuni tanah, sehingga tanah juga lebih subur. "Beberapa petani juga ada yang sudah mencoba dan hasilnya bagus," tandasnya.

BACA JUGA: Upaya Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Hadapai Musim Kemarau

Sementara itu, Ketua Bursatani Zaenal Mutaqin mengatakan selain mendorong petani untuk menggunakan pupuk batu-bara untuk meningkatkan hasil panen. FKDB Bursatani juga akan membantu masalah pendanaan, karena selama ini rata-rata kendalanya pendanaan di awal.

"Untuk mengatasi hal itu, kita bekerjasama dengan lembaga keuangan atau bank, tetapi yang sudah mengikat dengan kita," katanya.

Menurutnya respon petani terhadap pupuk Batu-bara Saputra Futura ini cukup baik. Tinggal kendala secara teknis akan diatur, supaya projek bisa berjalan dengan baik. Ia menjelaskan, keunggulan menggunakan produk ini, yang pertama adalah mempunyai kemampuan dalam peningkatan produksi panen. 

"Tetapi yang terpenting, tanah pertanian yang menggunakan pupuk batu-bara dan nutrisi esensial lambat laun akan semakin baik secara struktur tanahnya," imbuhnya.

Selain itu, dengan menggunakan aplikasi pupuk batu-bara ini akan mengurangi penggunaan pestisida, sehingga produk yang dihasilkan nilainya jauh lebih sehat. "Katakanlah sampai suatu saat nanti tidak menutup kemungkinan kita mampu memproduksi yang namanya sayur sayuran organik, beras organik dan lain sebagainya," pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi14 September 2024, 21:28 WIB

Awalnya Bakar Sampah, Lahan Alang-alang Dekat Pos Elang Cibadak Sukabumi Terbakar

Heri menyebut area yang terbakar seluas sekitar 400 meter persegi.
Lahan alang-alang yang terbakar di dekat Pos Elang, tepatnya di Kampung Pamuruyan RT 01/03 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/9/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi14 September 2024, 21:10 WIB

Api Menyala, Lahan Pertanian di Jalur Sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi Kebakaran

Piat menyebut lahan yang terbakar seluas sekitar satu hektare.
Tangkapan layar video kebakaran lahan di jalur sabuk Geopark Ciletuh, tepatnya di Kampung Cibatu, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (14/9/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi14 September 2024, 20:37 WIB

Lahir dari Rahim Rakyat, Perjalanan Uden Abdunnatsir Menuju DPRD Kabupaten Sukabumi

Mang Natsir bergabung dengan PKS Kabupaten Sukabumi pada 2007.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS Uden Abdunnatsir. | Foto: Istimewa
Keuangan14 September 2024, 20:17 WIB

Tahun 2025 Bangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan PPN, Begini Penjelasannya

Rencana ini sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dalam Pasal 7 UU HPP.
(Foto Ilustrasi) Pemerintah menetapkan kenaikan PPN. | Foto: Istimewa
Food & Travel14 September 2024, 20:00 WIB

5 Rekomendasi Wisata Kolam Renang di Sukabumi, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Wisata kolam renang di Sukabumi sangat cocok dikunjungi saat liburan long weekend bersama anak-anak.
Wisata kolam renang di Sukabumi sangat cocok dikunjungi saat liburan long weekend bersama anak-anak. (Sumber : Instagram/@detaniwaterpark/@santaseawaterpark).
Gadget14 September 2024, 19:00 WIB

10 Cara Mengatasi HP yang Kemasukan Air, Jangan Panik Begini Langkahnya!

Jika HP kamu terkena air, bertindak cepat adalah kunci untuk mengurangi kerusakan.
Ilustrasi - Jika HP kemasukan air, penting untuk segera melakukan tindakan pertolongan pertama seperti mematikan HP dan mengeringkannya agar kerusakan tidak semakin parah.(Sumber : Freepik)
Life14 September 2024, 18:00 WIB

Amalkan Agar Selamat Sampai Tujuan, Doa Selamat Perjalanan

Doa adalah bekal terbaik dalam perjalanan hidup, memberikan ketenangan dan perlindungan bagi setiap langkah yang kita ambil.
Ilustrasi. Berdoa. Doa adalah bekal terbaik dalam perjalanan hidup, memberikan ketenangan dan perlindungan bagi setiap langkah yang kita ambil. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Nasional14 September 2024, 17:37 WIB

AHY Bilang 117 Juta Bidang Tanah Sudah Terdaftar Lewat Program PTSL

Program PTSL dilakukan dalam rangka menertibkan administrasi pertanahan.
(Foto Ilustrasi) Lebih dari 117 juta bidang tanah didaftarkan melalui PTSL. | Foto: Istimewa
Musik14 September 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu “Dari Hati” - Single Season, Band Sukabumi yang Kembali Eksis di Dunia Musik

Lagu Dari Hati dari Single Season ini menggambarkan bagiamana kisah cinta yang cukup rumit.
Lagu Dari Hati dari Single Season ini menggambarkan bagiamana kisah cinta yang cukup rumit. (Sumber : Istimewa).
Sukabumi14 September 2024, 16:47 WIB

43 Hari Tertahan di Kamboja, Penjelasan SBMI Soal Jenazah Warga Sukabumi Korban TPPO

Kendala pengiriman jenazah kemungkinan disebabkan proses pengurusan dokumen.
Ketua DPC SBMI Sukabumi Jejen Nurjanah di rumah Syamsul Diana Akbar (30 tahun) di Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jumat malam, 13 September 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin