Ini Lokasi Pengaduan Untuk Buruh di Kota Sukabumi yang THRnya Tidak Cair

Kamis 23 Mei 2019, 08:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas tenaga kerja (Disnaker) Kota Sukabumi, Iyan Damayanti menegaskan seluruh perusahaan di wilayah kota harus membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan kepada pegawainya tujuh hari sebelum hari raya Idul Fitri.

BACA JUGA: Perusahaan di Sukabumi Telat Bayar THR, Siap-siap Ditindak

"Semua harus sudah dibayarkan sepekan sebelum lebaran, sesuai dengan surat edaran Menaker RI Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2019 bagi Pekerja atau Buruh di Perusahaan," ujarnyaa kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/5/2019).

Apabila ada perusahaan yang terlambat membayar atau tidak membayar THR keagamaan, Iyan menegaskan akan dikenakan sanksi administrasi. Sebagaimana diatur di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 20 Tahun 2016, tentang cara pemberian sanksi administrasi Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. 

"Jika ada perusahaan nakal, tentu kita akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang ada," tegasnya.

Oleh karena itu, tambah Iyan, pihaknya membentuk Posko Satgas Pengaduan THR bagi pengaduan ketenagakerjaan pelayanan konsultasi dan penegakan hukum THR 2019, di Kantor Disnaker Kota Sukabumi, Jalan Ciaul Pasir No.63, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole.

BACA JUGA: Untuk THR Warga Sukabumi BI Siapkan Rp 13,7 Triliun

"Hingga saat ini kita pun masih terus melakukan monitoring dan melakukan pengawasan ke lapangan, bukan hanya menunggu aduan saja," jelas Iyan.

Untuk jumlah perusahaan besar dan menengah di Kota Sukabumi, kata Iyan mencapai 644 perusahaan dengan total tenaga kerja sekitar 17 ribu lebih. "Sejak 15 Mei lalu kita sudah mulai mensosialisasikan surat edaran tersebut ke setiap perusahaan," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik