Bisnis Surpet Rumahan, Pemuda Sukaraja Sukabumi Raup Omset Rp 200 juta per Bulan

Sabtu 13 Oktober 2018, 07:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dzoelfikri Setiawan (26 tahun), adalah sosok pemuda kreatif warga Kampung Cicau RT 04 RW 05, Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Di usia yang masih muda, Fikri, sapaan Dzoelfikri, berhasil merintis usaha produksi kasur karpet (surpet) rumahan dengan omset mencapai Rp 200 juta per bulan.

Bisnis ini Fikri jalani selama satu tahun terakhir dengan modal awal Rp 10 juta. Ia pun tak menyangka bisnisnya bisa berkembang. Padahal awalnya hanya coba-coba.

"Awalnya cuma bikin beberapa karpet dan bantal bulu. Lalu saya jual ke teman dan saudaranya terdekat," kata Fikri ditemui sukabumiupdate.com di rumahnya, Sabtu (13/10/2018).

BACA JUGA: Cerita Dibalik Racikan Bisnis Sambal K-ucan yang Hits di Sukabumi, Modal Awal Rp 50 ribu

Buah kreatifitas pun terpasarkan dari mulut ke mulut. Hingga akhirnya banyak yang memesan.

"Alhamdulillah kurang dari setahun ini, hasil produksinya tambah meningkat dan omzet penjualan per bulannya antara Rp 100 - 200 juta," kata Fikri.

Fikri memproduksi Surpet dengan beragam motif. Ada yang bergambar tokoh kartun, logo tim sepakbola, dan ada pula desain warna polos.

BACA JUGA: RISD Super Bandrek, Bisnis Keluarga di Kota Sukabumi yang Eksis Sejak 1940

Surpet yang Ia produksi dibuat dari bahan baku bulu rafsur dan busa. Selain surpet, Dzikri memproduksi boneka, bantal, dan sofa untuk anak-anak.

Produknya juga dijual secara online dengan brand Adzkia 35 Shop. Saat ini, Fikri bisa mempekerjakan 17 orang karyawan dengan upah Rp 1-2 juta per orang setiap bulannya.

"Harganya variatif. Bantal Bulu per buahnya Rp 30 - 50 ribu. Sementara untuk ukuran bantal jumbo dan boneka dibandrol Rp.50 - 150 ribu. Kalau surpet ukuran 2 X 1.5 Mtr dijual dengan harga Rp 300- 750 Ribu," tutur Fikri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat28 April 2024, 09:00 WIB

9 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Sumber Lemak. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 08:35 WIB

5 Alasan Kenapa Wanita Mandiri Lebih Asyik Sendiri Ketimbang Berpasangan, Ini Faktanya

Wanita mandiri dikenal sebagai golongan yang sangat asyik sendiri ketimbang buru-buru mencari pasangan hidup.
Ilustrasi. Alasan wanita mandiri asyik sendiri. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life28 April 2024, 08:30 WIB

7 Cara Mendorong Anak Mengungkapkan Pikirannya, Yuk Luangkan Waktu Untuk Diskusi

Membangun keterampilan ketegasan akan memberi anak Anda kekuatan untuk merasa didengarkan dan membangun kepercayaan diri saat mereka melakukannya.
Ilustrasi. Cara mendorong anak mengungkapkan pikirannya. Sumber : Freepik/@freepik
Life28 April 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!

Sudah Tahu? Inilah Beberapa Kebiasaan Alamiah yang Bisa Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!
Ilustrasi. Partner Kerja yang Baik. Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik(Sumber : Freepik/@yanalya)
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG