Isu Penutupan Hotel Alexis, Mes Karyawan Tampak Lengang

Minggu 23 April 2017, 12:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bangunan bertingkat yang ada di Jalan Kemukus, Pinangsia, Taman Sari Jakarta Barat itu tampak sepi. Di depan bangunan ini, ada belasan sepeda motor terparkir dan satu pos penjagaan.

Salah satu petugas parkir di Jalan Kemukus, yang tidak ingin disebutkan namanya, menuturkan bangunan ini merupakan mes pegawai Hotel Alexis Jakarta. “Iya di sebelah sana,” kata petugas parkir kepada Tempo di Jakarta, Ahad (23/4).

Tempo menemui salah satu petugas keamanan di mes tersebut. Petugas ini, yang enggan menyebutkan identitasnya, menuturkan tidak mengetahui siapa saja yang tinggal di mes itu. Dia mengaku sebagai orang baru sehingga tak tahu pasti identitas para penghuni mes.

Tempo melihat pintu mes itu dalam keadaan tertutup. Saat Tempo datang, ada dua orang yaitu laki-laki dan perempuan masuk ke dalam mes ini. Lalu, petugas keamanan dengan cepat kembali menutup pintu.

Bangunan mes ini bercorak warna kuning dan oranye. Bangunan itu berada di dekat kawasan Kota Tua Jakarta. Menurut petugas keamanan itu, pengelola mes tak ada di lokasi tersebut. Dia pun mengaku tak tahu persis siapa pengelola mes.

Sesaat kemudian, salah satu petugas keamanan lainnya menghampiri Tempo. Petugas yang juga enggan disebut namanya ini mengajak Tempo ke salah satu ruangan pos keamanan di 1001 Hotel, lokasinya tidak jauh dari mes. Diduga penghuni mes bukan hanya para pegawai Alexis namun juga karyawan 1001 Hotel.

Petugas keamanan tersebut sempat meminta keterangan maksud kedatangan Tempo ke lokasi. Dia juga memotret kartu pers Tempo. Namun ketika ditanya ihwal mes dan pengelola, dia menolak memberikan keterangan. “Maaf, itu bukan kewenangan kami,” ujar dia. Ia menyarankan agar menghubungi bagian humas pada saat hari kerja.

Hingga siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB lokasi mes masih terlihat sepi. Tidak ada aktvitas lalu lalang para penghuni mes tersebut.

Nama Alexis kembali mencuat saat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, berencana menutup tempat itu. Alasannya, lokasi ini diduga menjadi  tempat  praktik prostitusi.

Sebetulnya, pro dan kontra penutupan Alexis sudah muncul sejak Basuki Tjahaja Purnama menjabat. Namun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak memiliki bukti adanya praktik prostitusi untuk menutup Alexis.

Hingga berita ini ditulis, Tempo belum bisa mengkonfirmasi pengelola mes dan humas dari 1001 Hotel. Petugas keamanan menyebutkan pihak yang berwenang memberikan keterangan tidak ada di lokasi lantaran bertepatan hari libur.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin