SUKABUMIUPDATE.com - Jika ingin menjual ikan nila yang ada di kolam, sekarang saatnya. Harga ikan nila di pasar tradisional Kabupaten Sukabumi terus merangkak naik sejak sebulan terakhir. Harga ikan nila bahkan menembus rekor tertinggi dalam penjualannya, lebih malah dari ikan mas.
Di pasar Cibadak, ikan nila bahkan sulit ditemukan, jika pun ada stoknya sangat terbatas. “Sekarang mahal ikan nilai naiknya tinggi. Ikan yang tadinya paling murah diantara ikan air tawan sekarang mahal,†jelas pedagang ikan air tawar di Pasar Cibadak, Jenal Mutakin (35) kepada sukabumkiupdate.com, Senin (30/1).
Menurut Jenal, kenaikan harga ikan Nila sudah berlangsung satu bulan lebih. Bahkan dalam satu bulan jenis ikan yang banyak ditemui di kolam-kolam ini tiga kali naik, seminggu sekali naik hingga menyentuh level tertinggi, mengalahkan ikan emas.
BACA JUGA:
Kenaikan Harga Komoditas Bantu Pertumbuhan 2017
Keripik Crip Jhon, dari Sukabumi untuk Para Jomblo
Ini Penyebab Hasil Panen Padi Anjlok di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi
“Dari harga 25 ribu Rupiah, naik ke 17 ribu, naik ke 20 ribu, sekarang sudah 24 atau 25 ribu Rupiah per kilogramnya. Ikan mas aja 22 hingga 24 ribu Rupiah per kilogramnya,†jelas Jenal.
Selama ini ikan air tawar di Sukabumi banyak disuplai dari Danau Cirata Cianjur. Harga dari kolam menurut Jenal sudah Rp18 ribu per kilogram. “Di pasar ini kami beli 22 sampe 23 ribu, makanya dijual sampe 24-25 ribu perkilogram. Modalnya sudah tinggi,†tuturnya.
Kenaikan harga ikan nila ini diduga akibat panen petani di Cirata yang yang gagal akibat cuaca ekstrem, sedangkan permintaan pasar terus bertambah. “Memang saat ini konsumen banyakan beli nila dibanding ikan mas, dulu nggak dilirik, sekarang malah diborong, rumah makan warung nasi banyak yang beralih ke nila,†pungkas Jenal.
