SUKABUMIUPDATE.COM - Nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diperdagangkan bervariasi (mixed) terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB) pasca-laporan data ketenagakerjaan, termasuk penggajian (payroll) non-pertanian terbaru negara Paman Sam itu lebih lemah dari perkiraan.
Total penggajian pekerja non-pertanian di AS naik 151.000 pada Agustus 2016, di bawah konsensus pasar untuk kenaikan 175.000, dan tingkat pengangguran tetap di 4,9 persen, demikian laporan Departemen Tenaga Kerja AS, Jumat waktu setempat.
Pada Agustus, penghasilan rata-rata per jam untuk semua karyawan non-pertanian swasta naik tiga sen menjadi 25,73 dolar AS. Selama tahun ini rata-rata penghasilan per jam telah meningkat sebesar 2,4 persen.
Para analis mengatakan laporan penggajian non-pertanian yang dipantau cermat telah sangat memperlemah ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga secepatnya pada September 2016, tetapi cukup kuat untuk memacu spekulasi untuk kenaikan suku bunga pada Desember tahu ini.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,20 persen menjadi 95,849 pada akhir perdagangan akhir pekan ini.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,1161 dolar AS dari 1,1202 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3296 dolar AS dari 1,3275 dolar AS. Dolar Australia naik ke 0,7566 dolar AS dari 0,7554 dolar AS.
Dolar AS dibeli 103,98 yen Jepang, lebih tinggi dari 103,27 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9804 franc Swiss dari 0,9796 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,2999 dolar Kanada dari 1,3103 dolar Kanada.
Dolar AS Bervariasi Pasca-Data Ketenagakerjaan AS Lemah

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Kecelakaan di Parungkuda Sukabumi, Pemotor Luka Berat Sopir Truk Kabur
Sukabumi 05 Nov 2025, 18:57 WIB
Nikita Willy Lanjutkan Kerja Sama Bersama Miyako, Kini Hadir di Kategori Kipas Angin
Produk 05 Nov 2025, 18:15 WIB
Sinergi DPMPTSP dan Imigrasi, Urus Paspor Kini Bisa di MPP Kabupaten Sukabumi
Sukabumi 05 Nov 2025, 18:12 WIB
Gebyar NIB 2025, DPMPTSP Sukabumi Dorong UMKM Naik Kelas dan Punya Legalitas Usaha
Inspirasi 05 Nov 2025, 18:02 WIB
Pixel Barbershop, Rekomendasi Barbershop di Sukabumi yang Siap Jadi Nomor 1
Inspirasi 05 Nov 2025, 17:55 WIB
MKD DPR Jatuhkan Sanksi ke Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, dan Eko Patrio, Dua Anggota Lain Dipulihkan
Nasional 05 Nov 2025, 17:43 WIB
Tergabung di Grup A Piala Asia Futsal 2026, Timnas Futsal Indonesia Siap Terbang Tinggi
Olahraga 05 Nov 2025, 17:42 WIB
Lirik Lagu Tears Sabrina Carpenter, Viral Tren Makeup Transformation di TikTok
Musik 05 Nov 2025, 17:00 WIB
Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025, Utang BPJS 23 Juta Peserta Akan Dihapus
Nasional 05 Nov 2025, 16:23 WIB
Jarang Disadari! Ini 5 Manfaat Mandi Sore bagi Tubuh dan Pikiran
Sehat 05 Nov 2025, 16:00 WIB
Hak Jawab Kuasa Hukum Kementerian Pertanian RI Perihal Gugatan Kepada Tempo
Nasional 05 Nov 2025, 15:51 WIB
Dishub Sebut Truk Sumbu 3 Masuk Jalan A Yani Kota Sukabumi Tabrak 4 Mobil Gegara Google Maps
Sukabumi 05 Nov 2025, 15:46 WIB
Ada Supermoon 5 November 2025, BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Sukabumi
Science 05 Nov 2025, 15:11 WIB
Diterpa Hujan Deras Dan Angin Kencang, Rumah Lansia di Waluran Sukabumi Ambruk Sebagian
Sukabumi 05 Nov 2025, 15:00 WIB
Suasana Retro, Cerita Hangat: 5 Rekomendasi Drama Korea Bernuansa 80-90an
Film 05 Nov 2025, 15:00 WIB
Truk Besar di Kota Sukabumi Masuk Jalur Larangan Tabrak 4 Mobil, Polisi Akui Lolos Dari Penjagaan
Sukabumi 05 Nov 2025, 14:38 WIB
Supermoon Terbesar, Terdekat dan Paling Terang Tahun 2025, Malam Ini 5 November!
Science 05 Nov 2025, 14:29 WIB
Gebyar NIB dan Layanan Imigrasi di MPP, Sekda Sukabumi: Satu Atap, Makin Mudah
Inspirasi 05 Nov 2025, 14:16 WIB