Buka Puasa Ramadan Dengan yang Manis? Jangan Asal manis!

Sabtu 09 April 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menjalankan Puasa di bulan Ramadan dari muali subuh hingga sore menjelang malam. Biasanya kita akan dianjurkan berbuka dengan yang manis.

Namun mungkin sebagian dari kita ada yang salah menginterprestasikan pesan tersebut dan malah berbuka puasa dengan makanan atau minum yang mengandung gula dalam jumlah banyak.

Lantas hidangan manis seperti apa yang seharusnya dikonsumsi?photoILustasi Kesehatan Tubuh saat Puasa Ramadan - (Tangkapan Layar YouTube)

Melansir dari kanal YouTube Neuron,  berbuka puasa dengan yang manis merupakan tindakan pencegahan terhadap efek berpuasa yang kurang bagus untuk tubuh seperti pusing, rasa panas dalam perut dan dada, konstipasi, dehidrasi, maupun anemia.

Selama berpuasa metabolisme kita ada pada keadaan yang berbeda. Terdapat banyak adaptasi hormon dan fisiologi walaupun mempunyai manfaat puasa dalam bentuk apapun bisa menjadi berbahaya jika tidak diakhiri dengan benar.

Lalu sebenarnya apa yang begitu penting dari makanan manis tersebut?

Baca Juga :

Emosi Saat Lapar Puasa di Bulan Suci Ramadhan

Makanan dan minuman manis akan mengembalikan tenaga yang terbuang selama berpuasa.

Mungkin ada pertanyaan lain yang muncul seperti kenapa tidak menggunakan tenaga dari lemak saja?

Alasannya adalah karena karbohidrat lebih mudah dicerna daripada lemak maupun protein.

Akan tetapi seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, seringkali kita mengkonsumsi makanan dan minuman manis yang salah.

Cara Membedakan Manis Alami

Salah satu caranya adalah dengan melihat Glycemic Index dari apa yang kita konsumsi. Makanan dan minuman manis hasil olahan mempunyai glycemic index yang tinggi dan dapat meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba dan drastis, tentunya hal ini sangat berbahaya bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2.

Makanan dengan glycemic index tinggi pun sering disebut dengan nama “Quick Carbs” karena dicerna dengan cepat dan hanya memberikan tenaga untuk waktu yang cukup singkat sebelum membuat kita lelah dan kelaparan lagi.

Manis hasil olahan tidak mengandung vitamin maupun mineral dalam jumlah yang signifikan, sesuatu yang tubuh kita sangat dibutuhkan mengingat kita hanya makan dua kali sehari selama bulan puasa.

Maka dari itu yang manis seperti buah yang alami merupakan pilihan yang lebih baik karena mengandung vitamin dan mineral tersebut, seperti kurma yang sangat manis namun memiliki glycemic index rendah “42” mengandung serat dan vitamin lainnya dibanding gula olahan yang mempunyai glycemic index setinggi “68”.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional20 September 2024, 23:51 WIB

Calon Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah Akan Bawa UI Jadi Mercusur Ilmu Pengetahuan

Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU, adalah salah satu dari tiga calon rektor Universitas Indonesia (UI) untuk periode 2024-2029.
Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU | Foto : Capture video yutube UI
Sukabumi20 September 2024, 23:07 WIB

Kampanye Pilkades Pakai Dana Desa Lalu Kalah, Kades Citamiang Sukabumi Jadi Tersangka

Kepala Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi periode 2014-2019, Ajang Syihabudin (57 tahun) akhirnya diborgol polisi usai diduga melakukan tindak pidana korupsi (tipikor) Dana Desa (DD) senilai Rp 201 juta.
Ajang Syihabudin (57 tahun) mantan Kepala Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi saat digiring polisi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi20 September 2024, 23:03 WIB

Motif Oknum Pengacara Tembak Pemilik Warkop di Sukabumi Pakai Revolver Rakitan

Polisi mengungkap motif oknum pengacara tembak pemilik warkop di Sukabumi pakai revolver rakitan sambil mabuk.
Barang bukti senpi yang diamankan polisi dari tangan pelaku penembakan pemilik warkop di Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin.
Sukabumi20 September 2024, 22:20 WIB

Polisi: Sebelum Ditangkap, Geng Motor Ngamuk di Cibadak Lalu Ribut di Parungkuda Sukabumi

Dua insiden penyerangan brutal melibatkan geng motor terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 19 September 2024. pertama berlangsung di kawasan Pasar Semi Modern Cibadak, kedua di Parungkuda beruap serangan balasan
Anggota geng motor yang terlibat penyerangan di parkiran Pasar Semi Modern Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis dini hari, 19 September 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi20 September 2024, 21:56 WIB

Aula SMPN 06 Kalibunder Sukabumi Ambruk Terdampak Gempa Bandung

Disdik Kabupaten Sukabumi memastikan kejadian ambruknya bangunan aula sekolah ini tak menganggu kegiatan belajar mengajar.
Kadisdik Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang (berkacamata) saat meninjau langsung atap gedung aula SMPN 06 Kalibunder yang ambruk. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi20 September 2024, 21:14 WIB

Universitas Nusa Putra Sukses Jadi Tuan Rumah Klinik MBKM 2024 untuk PTS di Sukabumi & Cianjur

Sebagai perguruan tinggi swasta yang unggul dalam mendorong akselerasi pembelajaran di luar program studi, Nusa Putra University sukses jadi tuan rumah klinik MBKM 2024.
Rektor Universitas Nusa Putra Dr. H. Kurniawan, ST., M.Si., MM. saat membuka Klinik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 September 2024, 20:34 WIB

Pelaku Penembakan Pemilik Warkop di Sukabumi Ditangkap, Senpi Rakitan Jadi Bukti

Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan pemilik warkop di Gunungpuyuh Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi dan jajaran merilis kasus penembakan pemilik warkop. Pelaku yang merupakan oknum pengacara berhasil ditangkap dan dipamerkan dalam rilis. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih20 September 2024, 20:24 WIB

Rapatkan Barisan, Koalisi Targetkan Iyos-Zainul Menang Mutlak di Kandang Sendiri

Dengan semakin dekatnya Pilkada Kabupaten Sukabumi, partai koalisi pengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Iyos Somantri - Zainul terus merapatkan barisan dan memanaskan mesin politik
Konsolidasi pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Iyos Somantri - Zainul di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : SU
Life20 September 2024, 20:00 WIB

Kabut Menyesatkan Hingga Kerajaan Gaib Pajajaran, 7 Cerita Misteri Gunung Salak

Gunung Salak ternyata menyimpan segudang cerita misteri yang telah berkembang di kalangan masyarakat dan para pendaki.
Gunung Salak ternyata menyimpan segudang cerita misteri yang telah berkembang di kalangan masyarakat dan para pendaki. | (Sumber : Pras131)
Jawa Barat20 September 2024, 19:54 WIB

TJT Umumkan Tol Bocimi Seksi 2 Segera Dioperasikan Kembali Tanpa Tarif

PT TJT mengumumkan bahwa Tol Bocimi Seksi 2 segera dioperasikan kembali tanpa tarif.
Proses lapis aspal di KM 64, ruas tol Bocimi yang 5 april 2024 lalu longsor dan ditutup (Sumber : kanal youtube edwar widodo)