Elon Musk dan Badan Antariksa Inggris Akan Kirim Cacing ke Luar Angkasa

Senin 07 Juni 2021, 11:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bermitra dengan SpaceX, perusahaan roket milik Elon Musk, Badan Antariksa Inggris berencana akan mengirim cacing ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) guna meneliti fenomena pengecilan otot pada Astronot saat berada di luar angkasa.

Melansir dari The Sun, cacing Inggris itu akan lepas landas dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. 

Makhluk mikroskopis itu berjumlah ratusan dan berada dalam sebuah tabung khusus. Misi ini diberi nama CRS-22.

Baca Juga :

Elon Musk Kirim Cumi-cumi dan Beruang Air ke Luar Angkasa

photoCacing Inggris yang akan menjalani eksperimen ke luar angkasa - (The Sun)</span

Ilmuwan dari Universitas Nottingham dan Exeter akan memimpin penelitian ini dan mencoba mengungkap penyebab perubahan otot yang kerap kali dialami para Astronot selama melakukan penerbangan luar angkasa dan mencari cara untuk mencegahnya.

Pengecilan otot dialami para Astronot ketika berada di ISS. Hal tersebut menimbulkan masalah besar bagi siapa pun yang kelak melakukan perjalanan ke planet nan jauh di jagat raya. 

Baca Juga :

Dr Tim Etheridge, Dosen Senior di Universitas Exeter mengatakan, cacing adalah model yang sangat baik untuk memantau pemeliharaan otot manusia.

"Pada tingkat molekuler, mereka sangat mirip dengan manusia dan dari perspektif khusus penerbangan luar angkasa. Cacing memberi banyak keuntungan praktis. C.Elegans, nama cacing itu, sangat kecil, cepat tumbuh, murah dan mudah dirawat. Semua itu membuat mereka bisa diajak kerja sama,' kata Etheridge.

photoStasiun Luar Angkasa (ISS) - (The Sun)</span

Saat tiba di ISS, cacing itu akan ditempatkan di inkubator selama enam hari. Astronot akan memantau mahluk-mahluk kecil itu untuk melihat perubahan pada otot dan kemampuan mereka menyimpan energi.

Kayser Space, yang berbasis di Oxfordshire, sedang mengembangkan perangkat keras untuk eksperimen itu. 

Cacing-cacing ditempatkan dalam kantong kultur dalam 24 wadah percobaan berukuran sebesar kotak korek api dengan masing-masing berisi tiga kantong kultur.

Eksperimen serupa pernah dilakukan tahun 2018, tetapi tidak cukup menjawab persoalan penyebab molekular pengecilan otot yang dialami Astronot. 

Peneliti berharap, pengiriman cacing ke luar angkasa ini akan memperluas pemahaman bagaimana kondisi di luar angkasa berdampak pada penuaan dan mempengaruhi otot kita.

Baca Juga :

Elon Musk Berhasil Lakukan Percobaan Chip Otak Pada Seekor Monyet

Perluasan pemahaman akan mengarah pada terapi lebih efektif untuk distrofi otot manusia di Bumi. 

Menurut Menteri Sains Inggris, Amanda Solloway, eksperimen di luar angkasa mendorong batas pengetahuan dan memberi manfaat pada kehidupan kita di Bumi.

"Sungguh mencengangkan bahwa mengirim cacing ke luar angkasa dapat meningkatkan kesehatan kita, membantu kita hidup lebih lama dan saya senang peneliti Inggris memimpin penelitian ini," kata Amanda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin