Sejarah Ketupat, Tradisi dan Simbol Lebaran di Indonesia

Selasa 11 Mei 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketupat telah menjadi simbol perayaan hari raya Idul Fitri atau lebaran di Indonesia. Hidangan khas yang isinya beras nasi dibalut dengan daun kelapa muda (janur, red) yang dianyam ini, menjadi tradisi turun temurun di Nusantara sebagai penanda tibanya hari raya Idul Fitri.

Ketupat awalnya diambil dari sebuah frasa bahasa Sunda dan Jawa, yaitu ‘Kupat’ yang artinya 'ngaku lepat'. 'Ngaku lepat' dalam bahasa Indonesia artinya mengakui kesalahan, sehingga kupat melambangkan momen saling memaafkan saat lebaran tiba. 

Baca Juga :

Resep Lebaran Opor Ayam Bumbu Kuning

Tradisi Awal Ketupat di Indonesia

photo(Ilustrasi) Tradisi ketupat sudah terjadi pada saat zaman Wali Songo - (Istimewa)</span

Di Indonesia, ketupat sudah menjadi tradisi lebaran sejak awal abad ke-15. Penyebaran Islam yang dipimpin oleh pemerintahan Kerajaan Demak, memulai tradisi ketupat sebagai simbol lebaran untuk menunjukan identitas budaya Indonesia dan Islam yang dikombinasikan. 

Kemudian, tradisi ini dilanjutkan oleh para Wali Songo saat menyebarluaskan ajaran Islam di pulau Jawa. 

Arti Kata Ketupat

Ketupat atau kupat, selain memiliki kepanjangan 'ngaku lepat', juga diartikan sebagai 'laku papat' dalam bahasa Jawa yang artinya empat tindakan. 

Empat tindakan ini merujuk pada tindakan yang dilakukan sebagai implementasi dari 'ngaku lepat' atau mengakui kesalahan. 

Empat tindakan yang terkandung dalam kata 'laku papat' itu adalah lebaran, luberan, leburan dan laburan. 

1. Lebaran

photoLebaran merupakan momen untuk kembali mengikat tali silaturahmi antar sesama umat muslim - (shutterstock.com)</span

Lebaran memiliki arti usai atau selesai. Merujuk pada berakhirnya bulan Ramadan dan tibanya Idul Fitri sebagai pintu pengampunan dosa bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia.

2. Luberan

photoZakat merupakan salah satu cara untuk menyisihkan sebagian harta kita dan dibagikan kepada orang yang membutuhkan, dengan tujuan sesama umat muslim dapat merasakan bahagianya Idul Fitri atau lebaran - (pixabay.com)</span

Luberan diartikan sebagai melimpah ruah atau banyak, juga memiliki makna bahwa setiap muslim yang memiliki harta berlimpah, maka diharuskan baginya untuk berbagi harta tersebut kepada sesama yang membutuhkan. 

Berbagi disini yaitu dengan cara memberikan zakat fitrah sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. 

3. Leburan 

photo(Ilustrasi) Seorang muslim yang bertaubat dan meminta maaf kepada Allah SWT, niscaya akan dihapuskan segala dosa-dosanya pada saat Idul Fitri atau lebaran - (Unsplash)</span

Kata leburan memiliki makna melebur atau meleburkan semua dosa yang telah diperbuat di hari-hari sebelum Idul Fitri atau lebaran tiba. 

Segala kesalahan dan dosa yang terjadi sebelumnya, diharapkan bisa melebur saat Idul Fitri. Karena, pada momen ini merupakan waktu yang tepat untuk membangun kembali tali silaturahmi dan saling memaafkan sesama umat muslim. 

4. Laburan 

photoIdul Fitri atau lebaran selalu dianalogikan sebagai manusia yang kembali fitri atau bersih dan suci seperti air - (shutterstock.com)</span

Laburan memiliki arti labor atau kapur. Maksud kata kapur disini adalah sebagai zat yang bisa digunakan untuk menjernihkan air yang kotor atau menjadi pewarna putih pada cat dinding. 

Putih dan jernih diartikan sebagai suci bersih tidak bernoda. Maksudnya, seluruh umat muslim pada saat Idul Fitri atau lebaran, diharapkan dalam kondisi yang ‘putih bersih’ seperti air yang jernih. 

Filosofi Ketupat

photoBentuk ketupat ternyata memiliki arti dan filosofi yang indah - (shutterstock.com)</span

Ketupat juga memiliki makna filosofis yang indah jika diuraikan. Menurut Slamet Mulyono, dalam Kamus Pepak Basa Jawa menyebutkan, "Beras yang dimasukan ke dalam anyaman ketupat melambangkan nafsu duniawi yang dijejalkan ke dalam wadah berbentuk ketupat dan dianggap sebagai gambaran nafsu dunia yang dibungkus hati nurani," kata Slamet.

Selain itu, bentuk ketupat memiliki makna tersendiri menurut masyarakat Jawa. Diartikan sebagai kiblat ‘papat limo pancer’ atau empat penjuru mata angin yaitu Timur, Barat, Selatan dan Utara.

Artinya, dari manapun kita berada, hendaknya tidak melupakan pancer atau arah kiblat saat melaksanakan ibadah salat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)