Ramai RUU Minol, Kisah Tuak Sukabumi dan Wijnkoopsbaai (Palabuhanratu Jaman VOC)

Senin 16 November 2020, 05:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – RUU larangan minuman beralkohol (RUU Minol) tengah dibahas legislator senayan dan belum tahu ujungnya akan seperti apa? Disahkan atau tidak. 

Terlepas mau jadi undang-undang atau tidak, sejak RUU mulai dibahas dan mencuat ke publik, ramai dibicarakan kisah-kisah minuman keras (mengandung alkohol alami) asli nusantara. Ada ciuk, tuak, anggur dan banyak nama lainnya untuk minuman “memabukan” yang sudah diproduksi oleh nenek moyang bangsa Indonesia.

Salah satunya di Sukabumi. Ibu kota Kabupaten Sukabumi sekaraang yaitu Palabuhanratu dulunya bernama Wijnkoopsbaai yang artinya teluk anggur. Hal ini dijelaskan oleh Professor Veth bahwa nama Wijnkoopsbaai berasal dari pedagang bernama Jan Jacobz yang melakukan bisnis anggur di Palabuhanratu pada masa VOC, atau tepatnya pada 1626.

Irman Firmansyah pemerhati sejarah Sukabumi menyebut penamaan ini tidak terlepas dari apa yang menjadi komiditas utama Wijnkoopsbaai pada waktu itu sebagai palabuhan perdagangan internasional. “Pada 31 Mei 1858 dan 20 Oktober 1859 (Staatsblads no. 65 dan 79) secara bertahap Palabuhanratu (Wijnkoopsbaai) dibuka untuk perdagangan internasional secara resmi,” jelas Ketua Yayasan Kipahare ini kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/11/2020).

Teluk Palabuhanratu (google maps)

BACA JUGA: Nira Dungus Teureup Kabupaten Sukabumi Tembus Pasar Luar Negeri

Dari tulisan Irman yang pernah dimuat sukabumi.xyz, selain penamaan teluk anggur (Wijnkoopsbaai) untuk Palabuhanratu, sejarah juga mencatat ada pegunungan yang disebut Vijncoopsbergen, yaitu  perkebunan kelapa dan aren sebagai bahan baku produksi tuak. 

Mulai tercatat dalam sejarah bahwa pesisir selatan Sukabumi sebagai produsen sekaligus pelabuhan pengirim tuak kelapa atau aren. Walaupun ada pendapat lain dari AG Voderman yang menegaskan bahwa nama tersebut berasal dari tuak atau nggur kelapa yang ditanam dan dipanen di sekitar pantai, sehingga orang portugis menyebutnya wijncoops mountain, “Jadilah namanya wijnkoopsbaai,” sambung Irman yang juga masih aktif sebagai pengurus Soekaboemi Heritages.

BACA JUGA: Dua Ember Tuak Disita dari Warung Jamu di Cicurug Sukabumi

Perkebunan kelapa di sepanjang pesisir Sukabumi hingga ke perbukitan masih berdiri hingga sekarang. Walaupun kekinian perkebunan kelapa ini sudah tidak lagi memproduksi tuak atau ciuk atau apapun namanya.

Perkebunan-perkebunan kelapa ini hanya memproduksi gula kelapa, atau makanan dan minuman dengan bahan baku kelapa. Kalaupun ada yag berbentuk cairan tetap berfungsi sebagai pemanis atau gula. Namannya gula nira kelapa cair organik yang diproduksi warga Kecamatan Ciracap untuk bahan baku minuman sirup.

BACA JUGA: Polisi Gerebek Rumah Kontrakan Diduga Tempat Meracik Miras di Palabuhanratu

Namun ada saja, oknum warga yang memanfaatkan cara membuat tuak atau ciuk dari kelapa ini untuk kemudian dijadikan miras oplosan untuk dijual bebas kepada penikmatnya. Seperti diberitakan sukabumiupdate.com, tahun 2018 silam puluhan bungkus miras oplosan serta 10 jerigen ciuk atau tuak ukuran 30 liter diamankan petugas Polsek Palabuhanratu, Polres Sukabumi dari sebuah rumah kontrakan pada Minggu petang tangga 26 Agustus. 

Tahun 2020, Poksek Cicurug Polres Sukabumi juga menyita dua ember besar berisi tuak atau ciuk dari sebuah warung jamu. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin