Pasien Virus Corona Tanpa Gejala Lebih Cepat Kehilangan Antibodi

Rabu 28 Oktober 2020, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasien virus corona Covid-19 tanpa gejala atau asimptomatik akan kehilanga antibodi lebih cepat dibandingkan pasien dengan gejala.

Dilansir dari Suara.com, temuan oleh Imperial College Londo dan firma riset pasar Ipsos Mori juga menunjukkan hilangnya antibodi lebih lambat pada usia 18-24 tahun dibandingkan mereka yang berusia 75 tahun ke atas.

Secara keseluruhan, sampel dari ratusan ribu orang di seluruh Inggris antara pertengahan Juni dan akhir September 2020 menunjukkan prevalensi antibodi virus corona yang turun lebih dari seperempat.

Penelitian yang diterbitkan oleh Imperial juga menunjukkan respons kekebalan orang terhadap virus corona Covid-19 akan berkurang seiring waktu setelah infeksi.

James Bethell, seorang menteri kesehatan junior menyebut temuan ini sangat penting, karena membantu kita memahami sifat antibodi virus corona Covid-19 dari waktu ke waktu.

Tapi, para ilmuwan yang terlibat memeringatkan bahwa masih banyak yang tidak diketahui mengenai respons antibodi jangka panjang orang terhadap virus corona Covid-19.

"Masih belum jelas tingkat kekebalan apa yang dimiliki atau berapa lama kekebalan ini bisa bertahan," kata Paul Elliot, perwakilan dari Imperial.

Studi tersebut melibatkan 365 ribu orang dewasa secara acak untuk melakukan 3 putara tes tusuk jari di rumah guna mendeteksi antibodi virus corona antara 20 Juni dan 28 September 2020.

Hasilnya menunjukkan, jumlah orang dengan antibodi turun 26,5 persen selama periode 3 bulan. Penurunan ini bertepatan dengan prevalensi virus yang turun secara dramatis di seluruh Inggris.

Namun, penelitian ini menemukan sejumlah petugas kesehatan yang positif virus corona memiliki antibodi yang tidak berubah dari waktu ke waktu. Hal ini berpotensi mencerminkan pajanan virus yang berulang atau lebih awal.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi14 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Staff QC dan Sales Staff, Lokasi Penempatan di Kabupaten Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Staff QC dan Sales Staff, Lokasi Penempatan di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi14 Mei 2024, 14:59 WIB

Sodorkan Uang ke Paman, Anak di Sukabumi Minta Dibunuh Setelah Habisi Ibunya

Rahmat meminta dibunuh oleh Pahrudin setelah membunuh ibunya sendiri.
Kondisi rumah Inas (43 tahun) dan Rahmat alias Herang (25 tahun) atau lokasi pembunuhan di Kampung Cilandak RT 15/04 Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa
Sehat14 Mei 2024, 14:45 WIB

10 Tips Makan Sehat Agar Kolesterol Tinggi Bisa Turun, Yuk Terapkan Setiap Hari

Makan sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi yang memiliki riwayat atau mengidap kolesterol tinggi. Hal ini perlu dilakukan agar tidak menyebabkan penyakit berbahaya, seperti jantung
Ilustrasi makanan sehat bagi penderita kolesterol tinggi, agar bisa menurunkannya dan membuat tubuh lebih sehat. (Sumber : Freepik.com)
Life14 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi Pada Tubuh

Untuk menurunkan kolesterol tidak hanya dengan mengubah pola makan saja, tetapi juga dengan melakukan kegiatan di pagi hari yang positif
olahraga adalah salah satu kegiatan di pagi hari yang bisa membantu turunkan kolesterol tinggi pada tubuh. (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Sehat14 Mei 2024, 14:15 WIB

Punya Gula Darah Tak Perlu Dihindari, 3 Alasan Karbohidrat Penting untuk Kesehatan

Karbohidrat adalah molekul gula yang memberi energi pada otak dan tubuh Anda.
Ilustrasi - Karbohidrat adalah molekul gula yang memberi energi pada otak dan tubuh Anda. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi14 Mei 2024, 14:13 WIB

20 Tusukan Garpu Sawah, Kondisi Tragis Ibu Dibunuh Anak di Kalibunder Sukabumi

Polisi telah menangkap dan menahan Rahmat di Mapolsek Kalibunder.
Jenazah Inas (43 tahun) setelah diduga dibunuh anak kandungnya, Rahmat alias Herang (25 tahun), di dalam kamar rumah mereka di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat14 Mei 2024, 14:00 WIB

5 Kategori Ikan Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Meskipun ikan-ikan ini memiliki jumlah purin yang tinggi, tidak berarti seluruh kategori ikan tersebut harus sepenuhnya dihindari penderita asam urat.
Ilustrasi - Beberapa jenis ikan laut yang tinggi purin termasuk kategori ikan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah besar oleh penderita asam urat. (Sumber : Pexels/AlexanderZvir)
Sehat14 Mei 2024, 13:45 WIB

Inilah 7 Makanan Alami Terbaik Untuk Atasi Kolesterol dan Serangan Jantung

Untuk mengatasi kolesterol dan terhindar dari penyakit jantung bisa dimulai dengan mengkonsumsi makanan alami secara rutin, dari sarapan, makan siang, dan makan malam
Kenali makanan terbaik untuk atasi kolesterol tinggi ini! Kaya manfaat untuk kesehatan jantung (Sumber : freepik.com/@produksipv)
Sukabumi14 Mei 2024, 13:36 WIB

Pelaku Alami Gangguan Jiwa Sejak Kecil? Anak Bunuh Ibu di Kalibunder Sukabumi

Satu per satu informasi tentang tragedi ibu bunuh anak di Kampung Cilandak Desa Sekarsari Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi mulai terungkap
Rahmat alias R alias Herang (26 tahun) terduga pelaku bunuh ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa/warganet)
Life14 Mei 2024, 13:30 WIB

Sering Makan Tinggi Purin, 7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Asam Urat Kambuh

Makanan tinggi purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Ilustrasi - Sering Makan Tinggi Purin Termasuk Salah Satu Kebiasaan Sepele yang Membuat Asam Urat Kambuh. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)