Getaran Gempa 20 Detik Lebih Bisa Jadi Pertanda Kemunculan Tsunami

Kamis 01 Oktober 2020, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ilmuwan tidak bisa mengkarakteristik secara pasti gempa seperti apa yang akan diikuti tsunami. “Setiap tsunami itu unik, karakteristiknya setelah gempa tidak sama,” kata Abdul Muhari, anggota tim riset potensi gempa besar dan tsunami selatan Jawa yang dimotori peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dilansir dari Tempo.co, menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu, ada pengalaman bagus sebagai pelajaran bersama. Di Pulau Mentawai pada 2007 terjadi gempa besar bermagnitudo 8,6. “Guncangannya sangat kuat tapi tsunaminya sangat kecil,” ujarnya, Kamis, 1 Oktober 2020.

Sementara lindu dan tsunami 2010 di Mentawai mekanisme gempanya berbeda lagi. Pada 25 Oktober 2010, pukul 21.42 WIB terjadi gempa bermagnitudo 7,2 di Kepulauan Mentawai. Gempa berlangsung sekitar 30 detik lalu datang tsunami setinggi 1 hingga 15 meter yang menerjang kawasan Kepulauan Pagai-Mentawai.

BNPB mencatat kejadian itu menewaskan 400 orang lebih dan 15 ribu warga harus mengungsi. “Waktu 2010 itu gempanya lemah, tapi tiba-tiba 8 menit kemudian tsunami 12-15 meter menghantam,” kata Muhari.

Sementara pengalaman 2007 gempa kuat tidak menimbulkan tsunami besar. Namun begitu, kata Muhari, ada sebuah faktor yang bisa menjadi pegangan untuk kesiapsiagaan masyarakat, khususnya warga pesisir pantai. Biasanya gempa yang diikuti tsunami itu pelepasan energinya lama.

“Jika merasakan gempa lemah atau kuat tapi guncangannya menerus lebih dari 20 detik, itu adalah saat yang tepat untuk memulai evakuasi.”

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 19:19 WIB

6 Tabiat Orang Jahat yang Harus Diwaspadai agar Terhindar dari Kelicikannya

Orang jahat memiliki kebiasaan buruk yang dampaknya merugikan orang lain. Maka penting mengetahui tipe dari mereka seperti apa.
Ilustrasi. Berikut tabiat orang jahat. |Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 19:14 WIB

Tumpukan Sampah Kembali Hiasi Pantai Muara Citepus Sukabumi

Pantai Muara Citepus di Palabuhanratu Sukabumi kembali dipenuhi tumpukan sampah yang terbawa ombak.
Kondisi sepanjang Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi dipenuhi sampah, Minggu (28/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Bola28 April 2024, 19:05 WIB

Usai Tuai Protes, MNC Group Akhirnya Bolehkan Nobar Piala Asia U-23 Asal Non-Komersial

MNC Group selaku pemilik hak siar akhirnya memberikan kesempatan masyarakat untuk bisa gelar nobar Piala Asia U-23 dengan syarat.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_)
Life28 April 2024, 19:00 WIB

Temukan Akar Penyebabnya, 8 Cara Menangani Perilaku Tidak Sopan Pada Anak

Anak yang tidak sopan bisa berubah menjadi orang dewasa yang tidak sopan. Ikuti tips berikut ini untuk menanggapi fitnah, makian, pembangkangan, dan bentuk perilaku tidak pantas lainnya.
Ilustrasi. Perilaku tidak sopan pada anak. Sumber : Freepik/@freepik
Life28 April 2024, 18:30 WIB

Biarkan Anak Marah Bund! Ini 7 Cara Mengatasi Tantrum pada Balita

Amukan dapat membuat Anda mempertanyakan kemampuan Anda dalam mengasuh anak, namun sebenarnya hal tersebut adalah hal yang normal pada masa balita.
Ilustrasi. Anak menangis. Cara mengatasi tantrum pada balita. Sumber : Freepik/@user15285618