Nelayan Sukabumi Hati-hati Ya! BMKG Prediksi Gelombang Tinggi Tiga Hari Kedepan

Selasa 25 Agustus 2020, 05:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Gelombang tinggi diprediksi akan kembali menerjang perairan selatan Jawa Barat termasuk Sukabumi dalam tiga hari kedepan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta aktivitas pelayaran terutama nelayan tradisional ekstra hati-hati karena ada kemungkinan perairan Pangandaran-Sukabumi-Cianjur-Banten dan sekitarnya diamuk gelombang hingga enam meter (sangat tinggi).

BMKG merilis prakiraan tinggi gelombang laut dan perairan di Indonesia pada Senin (24/8/2020). Prakiraan ini berlaku mulai berlaku hari ini, 25 Agustus 2020 pukul 19.00 WIB hingga 27 Agustus 2020 pukul 19.00 WIB. Menurut BMKG dalam tiga hari kedepan arah angin bertiup dari Timur ke Tenggara dengan rata-rata kecepatan hingga 30 knots.

Di Wilayah Perairan Sukabumi-Cianjur, menurut website Pusat Meteorologi Maritim pada Selasa (25/8/2020), prediksi cuaca berawan tebal dengan kecepatan angin berkisar 10-25 knot, dengan tinggi gelombang berkisar 2.50 - 4.00 mete. (gelombang tinggi).

Selanjutnya untuk hari Rabu (26/8/2020), prediksi cuaca berawan, dengan kecepatan angin berkisar 10 - 30 knot, dan tinggi gelombang 4 – 6 meter (gelombang sangat tinggi). Zona merah untuk perairan Sukabumi ini masih berlaku hingga Rabu dan Kamis mendatang, tanggal 27 dan 28 Agustus 2020, ancaman gelombang sangat tinggi masih berpeluang terjadi.

BACA JUGA: Perahu Nelayan Ujung Genteng Karam Dihantam Ombak di Perairan Tegalbuleud Sukabumi

Tak hanya diperairan Jawa Barat, ancaman gelombang tinggi hingga sangat tinggi juga berlaku untuk samudra hindia bagian selatan. Kondisi ini sanga berbahaya untuk seluruh jenis akivitas pelayaran, baik perahu  nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, hingga kapal ukuran besar seperti kapal kargo/ pesiar. 

“Dimohon kepada masyarakat yangtinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tulis BMKG dalam rilisnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi