20 Tahun Masih Utuh, Kantong Plastik Ditemukan di Dasar Laut

Jumat 03 Juli 2020, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bahkan setelah lebih dari 20 tahun berada dalam laut, kantong plastik yang biasa digunakan sehari-hari menunjukkan sedikit saja tanda-tanda bisa terurai atau rusak. Fakta ini ditemukan lewat studi ‘dadakan’ tim peneliti yang menyelam ke dasar laut di Samudera Pasifik sebelah timur dan mendapati sampah kantong plastik berisi kotak bekas kemasan makanan dan kaleng minuman Coca-Cola.

Dikutip dari Tempo.co, para peneliti lalu membandingkan dua sampel plastik yang diangkat dari kedalaman 4.150 meter di bawah laut itu. Mereka mendapati kantong plastik relatif utuh, dan adanya pengaruh terhadap aktivitas mikroba padanya.

Menemukan sampah plastik di lautan mungkin tidaklah sulit. Masalah yang dihadapi dalam penelitian umumnya adalah menentukan secara akurat berapa usianya berada di sana. Alasan ini yang membuat temuan studi terbaru menjadi peringatan penting tentang berapa lama sampah plastik bisa bertahan begitu sampai di lautan.

"Hasil studi baru ini memberikan data pertama yang dapat dipercaya tentang nasib dan fungsi ekologis dari plastik selama lebih dari dua dekade berada di lingkungan laut dalam yang alami," bunyi isi makalah yang memuat hasil studi itu.

Para peneliti ‘pantas berterima kasih’ kepada kantong plastik yang ditemukan itu karena mampu menjaga kotak kemasan makanan dan kaleng aluminium Coca-Cola itu sehingga labelnya masih bisa terlihat dengan jelas. Dari kode dan mereknya, tim peneliti itu mampu mengidentifikasi sampah-sampah itu berasal dari penggunaan 1988-1996.

Setelah mengangkat kedua item sampah itu, para peneliti juga menganalisis kimia dan bakterinya. "Hasilnya, tidak satupun dari kantong plastiknya maupun bekas kotak makanan di dalamnya yang menunjukkan tanda-tada fragmentasi atau bahkan degradasi," kata biogeokimiawan Stefan Krause dari institute riset GEOMAR di Jerman.

Meski kotak itu dan kantong plastik pembungkusnya berbeda bentuk dan terbuat dari jenis plastik berbeda, pengaruh mereka ke bakteri di sekeliling sama. Mereka menemukan keragaman mikroba jauh lebih rendah daripada yang ditemukan di sekeliling di sedimen laut.

"Kami telah mengetahui kalau bahan kimia berbahaya meluruh dari plastik yang tenggelam di air, dan itu mungkin yang terjadi dalam kasus ini," kata Krause. Namun dia dan tim menunjuk bagaimana pun juga kedua obyek plastik itu masih tergolong sampel yang kecil, sehingga butuh studi lebih jauh untuk memastikannya.

Krause dkk sebenarnya sedang meneliti bagaimana tambang nodul mangan, konsentrat lapisan besi dan hidroksida mangan, yang banyak ditemukan di dasar laut dalam mungkin berdampak ke lingkungan laut saat menemukan sampah plastik itu. Penelitian pun dilakukan terhadap plastik itu dan ke depannya tim yang sama menyatakan akan mencari tahu lebih detail di mana sampah-sampah plastic itu berujung di lautan.

"Studi ini juga menjadi basis penting untuk proyek baru kami yakni HOTMIC (Horizontal and Vertical Oceanic Distribution, Transport, and Impact of Microplastics), di mana kami ingin melacak sampah plastik yang memasuki lautan dari daratan ke arus besar samudera dan lebih jauh ke timbunan terakhir mereka, dasar laut," kata peneliti laut GEOMAR, Matthias Haeckel.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)