Bedanya Ruam Demam Berdarah, Campak dan Cacar Air

Selasa 12 Mei 2020, 03:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bintik-bintik merah pada kulit merupakan salah satu gejala yang akan muncul ketika seseorang mengalami demam berdarah. Namun bintik ini kadang disalahartikan sebagai campak atau masalah pada kulit. Dilansir dari tempo.co, sebab itum Anda perlu mengetahui perbedaan bintik demam berdarah dengan bintik penyakit lainnya.

Ruam atau bintik demam berdarah adalah ruam makula yang berkumpul di permukaan wajah, dada, dan fleksor. Bintik demam berdarah biasanya mulai muncul pada hari ketiga dan berlanjut hingga dua atau tiga hari ke depan.

Bintik ini biasanya akan mereda seiring dengan berhentinya viremia, yakni istilah untuk virus yang berada di aliran darah. Pada masa ini, virus demam berdarah berada di dalam darah pasien sehingga dapat ditularkan kepada orang lain melalui gigitan.

Bintik demam berdarah memiliki ciri-ciri berwarna merah dan datar (tidak berisi air) selama dua sampai 5 hari setelah demam muncul. Setelah fase pertama, umumnya akan ada ruam kedua yang nampak seperti campak. Bintik demam berdarah ini dapat membuat kulit pasien DBD menjadi lebih sensitif dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Meski mirip seperti campak, bintik demam berdarah punya perbedaan karakteristik. Selain berwarna merah, bintik pada campak tidak datar dan justru ada sedikit benjolan. Hal ini berbeda dengan bintik demam berdarah yang datar. Bintik pada campak juga punya perbedaan lainnya, seperti dimulai di belakang telinga dan menyebar ke wajah serta leher, lalu ke seluruh tubuh, serta muncul pada hari ke 14 setelah terpapar virus.

Selain campak, bintik demam berdarah juga dapat disalahartikan dengan bintik cacar air. Bintik cacar air bentuknya lebih besar dan mengandung cairan yang sangat menular jika pecah.

Gejala lain demam berdarah dengue

Selain memiliki karakteristik seperti bintik merah yang telah dijelaskan sebelumnya, ada pula gejala lain pada demam berdarah dengue yang perlu Anda kenali. Berikut ini adalah beberapa di antaranya adalah demam tinggi mendadak hingga 40 derajat celcius, pusing, mual dan muntah, nyeri sendi, otot, dan tulang, nyeri di belakang telinga serta kKelenjar getah bening membengkak. Kondisi ini umumnya akan membaik selama sekitar seminggu. Namun pada beberapa kasus, gejala ini bisa memburuk dan mengancam nyawa.

Demam berdarah yang semakin parah juga memiliki karakterisik gejala lainnya, seperti mual dan muntah, perdarahan dari gusi atau hidung, nyeri perut parah, BAB kehitaman, darah dalam muntah, urine, atau feses, berdarah di bawah kulit yang nampak seperti memar, sulit bernapas, mudah gelisah atau marah, kelelahan, serta kulit dingin atau lembap. Pada kondisi yang parah ini, pembuluh darah berisiko menjadi bocor, serta jumlah trombosit atau sel pembentuk gumpalan dalam aliran darah akan menurun.

Belum ada pengobatan yang spesifik untuk demam berdarah dengue. Dokter umumnya akan meminta Anda untuk mengonsumsi banyak air agar tubuh bisa mendapatkan cairan yang dibutuhkan. Hal ini juga dimaksudkan untuk mencegah dehidrasi yang disebabkan oleh demam tinggi dan muntah. Selain itu, minum banyak air juga dapat membantu tubuh dalam mengeluarkan racun dalam tubuh yang dapat menghambat proses penyembuhan.

Selain memastikan kebutuhan cairan terpenuhi, hindari konsumsi obat seperti ibuprofen dan aspirin. Pasalnya, penggunaan obat tersebut dapat memperburuk perdarahan. Jika Anda merasa mengalami gejala demam berdarah, Anda dapat mengonsumsi paracetamol untuk meredakan rasa sakit.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih09 Oktober 2024, 19:09 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Siapkan Sanksi Bagi Kadisporapar yang Terbukti Langgar Netralitas

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji siapkan sanksi khusus bagi Kadisporapar Tejo Condro Nughroho yang terbukti melanggar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Food & Travel09 Oktober 2024, 19:00 WIB

Danau Tasikardi: Wisata Indah yang Dulunya Sarat Akan Sejarah Kesultanan Banten

Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten.
Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Life09 Oktober 2024, 18:30 WIB

Cerita Urban Rumah Kentang di Jalan Aceh Bandung yang Eksis Sejak Zaman Belanda

Di tengah keramaian Kota Bandung, dahulu ada sebuah rumah tua yang berdiri di Jalan Aceh yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Rumah Kentang.".
Film horor "Rumah Kentang: The Beginning" yang dibintangi oleh Artis Luna Maya dan Christian Sugiono. (Sumber : Instagram/@rumahkentang.movie)
Life09 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Perlindungan dari Segala Keburukan, Kejelekan dan Gangguan Orang Jahat

Membaca doa perlindungan merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang muslim untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya, baik itu dari gangguan makhluk halus, sihir, maupun niat jahat orang lain.
Ilustrasi - Dengan membaca doa perlindungan, kita akan merasa lebih aman dan tenang karena yakin bahwa Allah SWT selalu melindungi kita. (Sumber : pexels.com/@SERHAT TUĞ)
Entertainment09 Oktober 2024, 17:30 WIB

Sudah Pulih, Renjun Akan Kembali Beraktivitas Bersama NCT DREAM

Kabar kembalinya Renjun untuk beraktivitas bersama NCT DREAM setelah hiatus disampaikan langsung oleh SM Entertainment dengan merilis pernyataan resmi mengenai kondisi kesehatannya pada Senin, 7 Oktober 2024.
Sudah Pulih, Renjun Akan Kembali Beraktivitas Bersama NCT DREAM (Sumber : Instagram/@yellow_3to3)
Keuangan09 Oktober 2024, 17:17 WIB

Era Prabowo: Rp1,2 Triliun per Hari untuk Makan Bergizi Gratis, Ini Rinciannya

Dari dana tersebut 75 persennya atau Rp 800 miliar digunakan untuk intervensi melalui pembelian produk-produk pertanian atau bahan baku.
Prabowo Subianto bersama anak-anak Indonesia (Sumber: dok akun prabowo)
Sukabumi09 Oktober 2024, 17:14 WIB

Studium Generale UMMI Sukabumi: Membangun Generasi Unggul dan Religius

Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) menggelar stadium general bagi ribuan mahasiswanya dengan tema Membangun Generasi Unggul dan Religius
Ribuan Mahasiswa UMMI Sukabumi saat ikuti gelaran Stadium general yang diberikan oleh Professor Abdul Mu'ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Senin (7/10/2024). (Foto : UMMI)
Musik09 Oktober 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Sudah Tak Ada Cinta Judika yang Viral di Media Sosial

Sudah Tak Ada Cinta yang dinyanyikan Judika viral di media sosial karena liriknya yang dekat dengan nuansa kisah cinta tanpa rasa.
Lirik Lagu Sudah Tak Ada Cinta Judika yang Viral di Media Sosial. Foto: YouTube/JudikaEnterntaiment
Entertainment09 Oktober 2024, 16:30 WIB

Kimberly Ryder Klarifikasi Soal Kekerasan Pada Anak yang Dituduhkan Edward Akbar

Kimberly Ryder akhirnya buka suara mengenai dirinya yang dilaporkan Edward Akbar ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas dugaan kekerasan atas tuduhan kekerasan pada anak.
Kimberly Ryder Klarifikasi Soal Kekerasan Pada Anak yang Dituduhkan Edward Akbar (Sumber : Instagram/@kimbrlyryder)
Sukabumi09 Oktober 2024, 16:01 WIB

Lutung Berkeliaran di Kota Sukabumi, Warga Parigi Nyomplong Heboh

Kemunculan seekor lutung jawa di tengah kota membuat heboh warga Nyomplong Sukabumi.
Seekor Lutung jawa tertangkap kamera tengah berkeliaran di tengah pemukiman warga Jalan Parigi, Rt 8/4, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)