Mengapa Butuh Waktu Lama untuk Menemukan Vaksin Virus Corona Covid-19?

Jumat 20 Maret 2020, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sampai kapan kita menunggu vaksin yang mampu menangkal virus corona Covid-19? Mengapa begitu lama bagi para peneliti untuk menemukan vaksin tersebut?

Dilansir dari suara.com, bermacam cara telah dilakukan para pemerintah di dunia dalam menghadapi pandemi corona.

Langkah-langkah seperti karantina, isolasi diri, social distancing, bahkan lockdown telah dilakukan oleh banyak negara.

Semua hal tersebut semata-mata untuk menangani dan mencegah penyebaran penyakit semakin meluas, sambil menunggu vaksin penangkal virus corona ditemukan.

Lantas, mengapa butuh waktu lama bagi para ilmuwan untuk menemukan vaksin tersebut?

Menyadur Daily Mirror, para peneliti di seluruh dunia masih berusaha mengembangkan vaksin Covid-19.

Institusi Kesehatan Nasional Amerika Serikat telah mengembangkan obat pencegahan bekerja sama dengan perusahaan bioteknologi Moderna.

Percobaan penyuntikan vaksin baru kepada manusia telah dilakukan di Amerika. Percobaan ini dilakukan kepada seorang ibu dua anak, Jennifer Haller. Banyak yang berharap pada keberhasilan percobaan ini.

Tahap pertama percobaan adalah menguji vaksin pada 45 pria dan wanita yang berusia antar 18 dan 55 tahun. Lalu mereka akan menerima dosis kedua di hari ke-28 setelah percobaan pertama.

Namun, perlu 12 hingga 18 bulan hingga vaksin dapat digunakan secara luas.

Pakar penyakit menular, Dr John Tregoning mengatakan kepada BBC, "Vaksin ini menggunakan teknologi yang sudah ada sebelumnya. Ini dibuat dengan standar yang sangat tinggi, menggunakan bahan yang aman digunakan pada manusia, dan mereka yang melakukan percobaan akan selalu dipantau".

Tregoning menambahkan, proses mengembangkan vaksin bukanlah urusan soal perlombaan antar ilmuwan, melainkan perlombaan melawan virus demi kepentingan kemanusiaan.

Ia juga menerangkan butuh waktu sekitar tiga bulan untuk menyelesaikan tahap pertama pengujian manusia, kemudian perlu diikuti dengan uji klinis yang bisa memakan waktu hingga 8 bulan.

Sementara itu, ada tiga tahapan pengujian vaksin.

Yang pertama adalah melibatkan kelompok-kelompok kecil yang dirancang untuk memastikan vaksin tersebut aman dikonsumsi manusia.

Kedua, dengan melibatkan ratusan sukarelawan. Tahap ini tetap dipantau oleh para ilmuwan untuk memastikan respon tubuh terhadap vaksin tersebut.

Ketiga, pengujian vaksin dilakukan kepada ribuan orang. Selain diberi vaksin, kelompok pengujian ini juga akan diberikan plasebo untuk menguji efektivitas vaksin.

Dalam kondisi normal, tiga tahapan pengujian ini bisa memakan waktu bertahun-tahun. Tetapi jika melihat kondisi yang sedang dihadapi sekarang, proses percobaan bisa dipercepat.

Namun, sebelum semua tahapan itu dilakukan, vaksin tersebut harus disetujui dahulu.

Selain memakan waktu yang lama dalam tahapan percobaan, pembuatan vaksin juga memerlukan biaya hingga miliaran pound.

Keputusan sulit juga dihadapi oleh para peneliti tentang siapa orangbisa menerima dosis pertama vaksin ini.

Dr Kathryn Stephenson dari Pusat Penelitian Virologi dan Vaksin Pusat Medis Deaconess Beth Israel mengatakan, "Petugas kesehatan garis depan biasanya adalah kelompok pertama yang harus menerima vaksin."

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 09:00 WIB

Menurunkan Berat Badan, 7 Manfaat Mengonsumsi Buah Pisang untuk Kesehatan

Pisang merupakan sumber karbohidrat, serat, potasium, dan vitamin B6 yang baik. Buah ini juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Ilustrasi - Pisang merupakan sumber karbohidrat, serat, potasium, dan vitamin B6 yang baik. Buah ini juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.  (Sumber : pexels.com/@Dom J)
Life29 April 2024, 08:00 WIB

8 Kebiasaan Orang Kaya yang Membuatnya Sulit Miskin

Inilah Sederet Kebiasaan Orang Kaya yang Membuatnya Sulit Miskin. Ayo Tiru dan Lakukan!
Ilustrasi. Relasi orang kaya yang membuatnya sulit miskin (Sumber : pexels/maryiaplashchynskaya)
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)