Jadi Tuan Rumah E-sport Internasional? Ini Target Indonesia

Sabtu 11 Januari 2020, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE - E-sport atau olahraga elektronik memiliki jutaan peminat di kawasan Asia, bahkan angka ini kian besar bila berbicara di tingkat internasional. Bayangkan bila Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan e-sport dunia.

Dari sisi promosi dan kehadiran wisatawan mancanegara diperkirakan bisa meningkat. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio, kegiatan olahraga elektronik atau e-sport membuka peluang bagi semakin berkembangnya wisata olahraga di Indonesia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung industri e-sport untuk dikembangkan, lantaran memiliki potensi yang luar biasa untuk mendatangkan devisa ke Indonesia di era digital saat ini.

Menparekraf Wishnutama saat audiensi bersama Ketua Indonesia E-Sports Premiere League (IESPL) Giring Ganesha di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (7/1/2020) mengatakan, potensi e-sport ini bisa dikembangkan dari sisi industri kreatif selain juga potensial menarik wisatawan bila penyelenggaraanya dikemas dengan baik.

“E-sport ini kesempatan yang bagus sekali bagi Indonesia terutama buat generasi muda, saya sudah meyakini ini akan menjadi potensi yang luar biasa untuk Indonesia, apalagi dalam waktu dekat akan ada final Piala Presiden Esports. Jadi potensinya luar biasa, selain untuk membangun ‘local games’ yang memiliki potensi serta untuk mendatangkan wisatawan wisata olahraga,” katanya.

Ketua Indonesia E-Sports Premiere League (IESPL) Giring Ganesha (Kiri) dan Menparekraf Wishnutama (tengah) berkomitmen menjadikan e-sport sebagai pendulang kunjungan wisatawan mancanegara. IESPL beraudiensi mengenai Indonesia menjadi tuan rumah E-sport pada 2020 di Gedung Sapta Pesona, Selasa (7/1). Dok. Kemenparekraf

Wishnutama juga menjelaskan secara umum perkembangan esports di Tanah Air sangat menjanjikan buktinya akan bergulir Piala Presiden Esports (PPE) 2020 dalam waktu dekat. Bahkan presiden Jokowi sejak awal sangat mendukung event ini untuk dikembangkan sekaligus agar dikaitkan dengan wisata olahraga (sport tourism).

Bisa Jadi Agenda Event Nasional

Menurut Wisnutama, dari awal Presiden Jokowi memahami bahwa esports adalah masa depan yang harus dibangun di Indonesia. Dan esports merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan. Bahkan harus diupayakan ke depan penyelenggaraan event esports dunia di Indonesia harus lebih serius dan digelar di destinasi wisata yang kita miliki,” katanya.

Selain itu, Wishnutama menilai, event esports ini bisa dijadikan Calender of Event pariwisata nasional apabila memenuhi beberapa syarat yang telah ditetapkan. Acara ini juga diharapkan bisa menarik wisatawan mancanegara datang ke Indonesia sebagaimana penyelenggaran Asian Games 2018.

“Ini bisa menjadi calender event nasional jika memenuhi beberapa syarat yang sudah ditetapkan, seperti berapa banyak bisa menarik wisatawan yang datang harus ada tolok ukurnya. Sebetulnya kami sangat mendukung setiap event apalagi event ini sedang happening, harus kita support untuk masuk dalam calender of event (CoE) nasional,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Indonesia E-Sports Premiere League (IESPL) Giring Ganesha menjelaskan, event ini bertaraf internasional dengan peserta berasal dari negara-negara di ASEAN.

“Tahun ini menjaring lebih banyak peserta, pada tahun 2019 peserta yang terdaftar hanya sekitar 15.000 pemain dan tahun ini 157.000. Pertandingan ini diikuti oleh negara-negara ASEAN seperti Kamboja, Malaysia, Filipina, Thailand Vietnam, dan Singapura,” ujarnya.

Giring juga mengatakan event ini akan menjadi tolok ukur bagi Indonesia sebagai tuan rumah event berskala internasional, “Ini akan menjadi triger perhelatan berskala internasional dan kita akan membuktikan ke ASEAN, kalau Indoneisa sudah siap jadi mercusuar e-sport di kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.

NAP Dukung ESL Clash of Nations, Event E-sport Terbesar se-Asia Tenggara.

Piala Presiden Esports 2020 adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mengembangkan industri kreatif di Indonesia sekaligus mendukung pengembangan esports di Indonesia.

Event ini melombakan empat gim yakni Game Casual dari MPL, Free Fire-Battleground, dan Pro Evolution Soccer (PES), dan satu gim lokal yang belum dapat disebutkan titelnya. Final event ini nantinya bakal digelar pada 1-2 Februari 2020 di ICE BSD Tangerang Selatan.

Sumber : Tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production