NASA Lacak Asteroid Setelah Natal, Bisa Ratakan Benua

Selasa 24 Desember 2019, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat NASA di Center for Near Earth Object Studies (CNEOS) melacak sebuah asteroid yang berpotensi berbahaya yang akan melewati Bumi setelah Natal, 26 Desember 2019.

Para astronom NASA memperkirakan batu itu terbang menuju Bumi dengan kecepatan sangat tinggi, lebih dari 27.400 mph. Batu itu akan muncul di sudut ruang Bumi sekitar 7,54 pagi GMT (14.45 WIB). Para astronom menamai batu itu Asteroid 2000 CH59.

Berdasarkan prediksi NASA, batu itu cukup besar untuk meratakan seluruh benua seandainya itu menabrak planet kita. Badan antariksa AS memperkirakan ukuran CH59 berkisar antara 918 kaki hingga 2,034 kaki (280m hingga 620m). Asteroid di batas atas perkiraan itu sebanding tingginya dengan Menara Sears Chicago.

Namun, bahkan di ujung bawah perkiraan, batu ruang angkasa yang mengesankan itu cukup besar untuk mengancam jutaan nyawa tak berdosa. "Asteroid yang berpotensi berbahaya itu berukuran sekitar 150 meter - hampir 500 kaki - atau lebih besar, kira-kira dua kali lebih besar dari tingginya Patung Liberty," kata NASA, dikutip Express, baru-baru ini.

Asteroid akan mendekati orbit Bumi dalam jarak 7,5 juta kilometer - sekitar 4,6 juta mil. Sebagai perbandingan, ketika Mars dan Bumi berada pada jarak terdekat, jaraknya sekitar 53 juta kilometer - sekitar 33 juta mil.

NASA terus mengawasi asteroid di sekitar Bumi karena potensi destruktif mereka. Ketika batu selebar 10 km melanda Bumi 66 juta tahun yang lalu, dampaknya memicu kepunahan massal yang mengakhiri masa pemerintahan dinosaurus.

Namun, asteroid yang jauh lebih kecil telah menyebabkan kekacauan besar ketika mereka menabrak Bumi di masa lalu. Pada 2013, misalnya, batu selebar 20 m (65,6 kaki) memasuki atmosfer Bumi tanpa terdeteksi dan meledak di Rusia.

Ledakan udara yang dihasilkan meteor Chelyabinsk menyebar dalam radius yang luas, merusak ribuan bangunan dan melukai lebih dari 1.000 orang dengan pecahan jendela pecah.

Asteroid CH59, 31 kali lebih besar dari meteor Chelyabinsk, tapi kabar baiknya adalah NASA tidak berharap batu itu akan menabrak Bumi. Pada Boxing Day, batu itu diperkirakan akan meleset dari planet kita dengan margin aman sekitar 0,04874 unit astronomi (au).

Satu unit astronomi menggambarkan jarak antara Bumi dan Matahari, sekitar 93 juta mil (149,6 juta km). "Ketika mereka mengorbit Matahari, NEO kadang-kadang dapat mendekati dekat ke Bumi," kata NASA. "Perhatikan bahwa bagian dekat secara astronomis bisa sangat jauh dalam istilah manusia: jutaan atau bahkan puluhan juta kilometer."

Asteroid CH59 akan kehilangan Bumi pada Boxing Day dari jarak sekitar 4,5 juta mil (7,29 juta km). Setelah itu, batu itu akan mendekati Venus pada 10 September 2020. Kemudian akan mengunjungi Bumi lagi pada 23 Maret 2021.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)