SUKABUMIUPDATE.com - Eka Megawati (sebelumnya ditulis Widayati-red) pelaku penyerangan terhadap seorang karyawati Kantor Teras Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pasar Pelita Kota Sukabumi, Rabu (1/2) malam sekitar pukul 21.00 WIB dibawa ke Rumah Sakit R Syamsudin SH.

Kepolisian Sektor (Polsek) Cikole yang melakukan pemeriksaan, mengalami kesulitan karena perempuan berusia 32 tahun ini selalu memberikan keterangan berubah-ubah.

“Kami kesulitan dan menduga pelaku ini ada masalah kejiwaan. Tadi malam bersama keluarganya kita bawa ke rumah sakit,” jelas Kapolsek Cikole, Kompol Hariyanto kepada sukabumiupdate.com, Kamis (2/2).

Penyidik menurut Hariyanto mengalami kesulitan saat melakukan penyusunan berita acara pemeriksaan (BAP) karena keterangan pelaku selalu berbelit-belit dan berubah-ubah. Pagi ini, pelaku menjalani pemeriksaan mental oleh tim klinik kejiwaan Rumah Sakit R Syamsudin SH.

BACA JUGA:

Lawan Perempuan Berpisau, Karyawati BRI Pasar Pelita Kota Sukabumi Terluka

Ini Alasan dan Rencana Perempuan Berpisau kepada Karyawati BRI Kota Sukabumi

Pelajar SDN 2 Cibadak, Dihajar Ayah Rekannya

“Hasilnya ini, pelaku positif mengalami masalah kejiwaan, depresi berat,” lanjut Kapolsek Cikole sembari menunjukkan surat keterangan dari dokter spesialis RS Syamsudin, Tomy Hermansyah.

Selain depresi, Eka yang juga mantan karyawati BRI Kota Sukabumi ini juga diketahui sedang hamil dengan usia kandungan empat bulan. “Pelaku masih kita amankan di Polsek tapi tidak di dalam sel, ia ditemani suami dan keluarganya. Kita juga belum mengenakan pasal apa pun, karena pelaku kejiwaannya terganggu,” lanjut Hariyanto.

Proses hukum kasus penyerangan dengan senjata tajam ini sangat tergantung dengan perkembangan kondisi kejiwaan pelaku. “Kita masih menunggu kondisi kejiwaannya stabil, belum bisa dimintai keterangan apa pun,” pungkas Heriyanto.