SUKABUMIUPDATE.com - Cuaca buruk dan angin kencang yang disertai gelombang tinggi, menghentikan langkah nelayan Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi berangkat melaut.
"Faktor cuaca yang menyebabkan mereka malas menangkap ikan. Sudah hampir satu bulan libur karena faktor cuaca, ini menyangkut keselamatan nelayan, jadi lebih baik tidak turun," terang pemilik Kapal Sinar Ujunggenteng, Parman Eko (58) kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (14/1).
Hal serupa dikatakan Suherli (45). Menurutnya, mayoritas nelayan saat ini memilih bercocok tanam di sawah sambil menunggu cuaca kembali bagus. "Iya sebulan tidak melaut, karena cuaca sedang tidak bagus. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, sementara saya bertani dulu," aku warga Kampung Kalapacondong itu.
Hal ini dibenarkan salah seorang pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujunggenteng, Abidin (50), warga Kampung Cipaku ini mengaku, stok ikan yang ada saat ini merupakan kiriman dari nelayan luar daerah.
"Nelayan di sini sudah sebulan tidak melaut, jadi ikan-ikan ini kiriman dari Palabuhanratu dan Jakarta," terang Abidin.
