SUKABUMIUPDATE.COM - Kiriman uang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Sukabumi setiap tahunnya mencapai lebih dari setengah triliun rupiah. Hanya saja, tahun ini besarannya menurun dibandingkan tahun lalu.

Data di Kantor Pos Sukabumi, selama Januari-November 2016, nilai kiriman uang TKI mencapai Rp619.508.907.643 dengan jumlah transaksi sebanyak 148.456 kali. Sedangkan pada 2015, nilainya lebih besar, yakni mencapai Rp666.047.661.197 dengan 161.613 transaksi.

"Tahun ini memang ada penurunan nilai kiriman uang. Pada Desember ini saja, kami perkirakan penurunannya sebesar Rp6 miliar dan jumlah transaksi turun sekitar 6 ribuan," kata Manajer Pelayanan Kantor Pos Sukabumi Sudirman kepada sukabumiupdate.com, Selasa (6/12).

Kondisi turunnya nilai kiriman uang TKI tahun ini, jelas Sudirman, dimungkinkan mulai menjamurnya agen-agen penyedia jasa pengiriman. Dulu, pengiriman uang TKI hanya disediakan Kantor Pos serta BNI. "Sekarang sudah banyak agen-agen penyedia jasa pengiriman uang TKI," tukasnya.

Kantor Pos Sukabumi sendiri memiliki empat vendor penyedia jasa kiriman uang dari luar negeri, yakni Western Union, Wesel Instan BCA, Wesel Instan BNI, dan Money Gram. Rata-rata pengiriman uang setiap bulan mencapai Rp50 miliar dalam 12 ribu transaksi. Hanya saja, saat Idul Fitri, Idul Adha, dan tahun ajaran baru, adalah saat peak seasons di mana tingkat pengiriman uang TKI cukup tinggi.

"Pada Juni 2016, tingkat pengiriman uang melonjak dibandingkan bulan lain. Nilainya mencapai Rp70 miliar dengan jumlah transaksi sebanyak 16.900 kali. Besarnya kiriman uang itu karena bulan Juni bertepatan Lebaran dan tahun ajaran baru," tambahnya.

Selain Juni, lonjakan kiriman uang juga terjadi pada Maret dan Mei. Kenaikannya sekitar 1.000 transaksi. "Penyebabnya kemungkinan dipicu saat itu tingkat kebutuhan keluarga TKI di sini (Sukabumi) sedang tinggi," tandasnya.