SUKABUMIUPDATE.COM - Dodongkal atau Kue Dongkal adalah sejenis makanan tradisional Jawa Barat yang termasuk ke dalam kelompok jajanan rakyat. Bahan baku utamanya tepung beras yang disisipi gula merah di dalamnya, dan semakin gurih dengan taburan parutan kelapa di atasnya.
Disajikan di atas daun pisang dan ditemani secangkir teh panas tanpa gula, akan membuat suasana hari libur Anda semakin berwarna.
Salah satu pembuat dodongkal yang cukup tenar di Kota Sukabumi, adalah Dewi Hotimah (45), yang berada di Jalan Pramuka, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.
Jika ada mampir ke warung dodongkalnya, Dewi tidak segan berbagai ilmu bagaimana membuat panganan ini. “Siapkan dandang/kukusan beri daun pandan pada air kukusan biar wangi, campurkan setengah butir kelapa parut dengan tepung beras, beri air garam sedikit demi sedikit, aduk hingga lembab dan berbutir,†seloroh Dewi saat sukabumiupdate.com datang mengunjungi usahanya, Sabtu (3/12).
Setelah itu, lanjut Dewi, siapkan wadah, beri beberapa lembar daun pandan, kemudian sendokan gula merah, tepung beras secara berselang-seling sampai habis, lalu dikukus. Untuk lapisan gula merah jangan terlalu tebal cukup tipis saja sedangkan lapisan tepung beras lebih tebal.
“Kukus selama 15-20 menit sampai matang dan semua bahan menyatu, siap disajikan dengan kelapa muda yang diparut,†tutur Dewi lebih jauh.
Kenapa Dewi mau memberikan resep yang biasanya disembunyikan pengusaha kuliner? Perempuan ini berharap semakin banyak orang yang tahu cara membuat penganan tradisional Sunda ini, maka akan tetap lestari.
“Lagian dari pada bikin repot, pasti yang mau mudah tinggal beli di warung saya. Kan udah ada. Tinggal makan,†lanjutnya.
Karakteristik dodongkal sama persis dengan kue putu, baik secara tekstur maupun komposisi. Bedanya pada pewarnaanya, jika kue putu biasa diberi warna hijau, maka dodongkal warnanya putih, tepung beras.
“Ini khas Sunda. Dulu dodongkal menjadi makanan ringan warga sambil berkumpul santai dengan keluarga, baik di rumah maupun di pondokan sawah usai bertani,†pungkasnya.
