Soal Mafia Tenaga Kerja, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Angkat Tangan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi tidak berkutik, menyelesaikan masalah mafia tenaga kerja di kawasan indsutri (pabrik-red), yang makin meresahkan. Dinaskertrans menyarankan perusahaan menggandeng aparat keamanan, TNI POLRI untuk memberantas mafia tenaga kerja di sekitar pabrik yang dikuasai preman.

Hal ini ditegaskan Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Aam Amar Halim mengomentari tuduhan yang dilemparkan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi terkait mafia tenaga kerja yang menguasai kawasan pabrik.

 “Kita sudah dorong perusahaan gunakan sistem online, po.box, namun selalu gagal, HRD perusahaan dipukuli preman, orang orang perusahaan diancam, ini sudah masuk ke ranah hukum dan kriminal, jadi harus melibatkan pihak keamanan Negara, TNI dan Polri,” ungkap Aam kepada sukabumiudpdate.com, Kamis (15/9).

Disnakertrans menurut Aam tidak tutup mata dan telinga terkait banyaknya keluhan pencari kerja yang harus memberikan uang kepada pengurus jasa (calo-red) untuk bisa bekerja di PT.GSI. Menurut Aam, mafia tenaga kerja ini sudah masuk ketagori gangguan keamanan jadi penanganannya hari melibatkan pihak kepolisian.

“Saya menyarankan tenaga kerja merasa tertipu oleh mafia ini melaporkan ke pihak kepolisian. Sementara perusahaan secepatnya berkordinasi dengan aparat keamanan setempat bisa polsek dan koramil, agar ikut membantu melakukan penertiban mafia tenaga kerja di sekitar pabrik,” lanjut Aam.

Hari ini, Kamis (15/9) disnakertrans kembali memanggil manajemen salah satu pabrik produsen sepatu di Kecamatan Cikembar yang paling sering dilaporkan terkait isu mafia tenaga kerja. Menurut Aam, perusahaan juga tidak berani berhadapan langsung dengan sindikat mafia ini, karena mereka preman, perusahaan membutuhkan back up dari pihak keamanan.

Seperti diberitakan sukabumiupdate.com sebelumnya, Ketua DPRD Agus Mulyadi meminta pemda serius menangani mafia tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi, yang menguasai kawasan industri dan pabrik pabrik besar. Menurut Agus, mafia terstruktur sebagaimana keluhan para pencari kerja yang kerap dipatok harga Rp2,5 juta sampai Rp 5 juta untuk bisa bekerja di pabrik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)