Dinkes Kota Sukabumi: Sebaiknya Harga Rokok Tidak Terjangkau

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk menaikan harga rokok menjadi 50 ribu rupiah/bungkus, sebagai upaya mengurangi dampak buruk dari rokok.

"Langkah ini harus didukung semua pihak," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Promosi Kesehatan (SDKPK) Dinkes Kota Sukabumi Irma Agristina kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/8).

Menurutnya, sudah seharusnya harga rokok semakin tidak terjangkau oleh berbagai kalangan, khususnya pelajar dan keluarga yang memiliki anak di bawah umur.

Rokok ini mempunyai dampak buruk, karena tidak hanya merusak kesehatan si perokok saja, tetapi juga orang lain yang menghirup asap rokok atau biasa disebut perokok pasif.

Selain itu, yang dikhawatirkan dengan harga rokok yang saat ini dinilai murah dan terjangkau oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar, akan memengaruhi mental generasi penerus bangsa.

Karena dengan kecanduan rokok, tidak hanya fisik saja yang rusak, tetapi psikisnya juga ikut rusak, karena otak tidak lagi bisa bekerja maksimal yang disebabkan terpaparnya racun yang berasal dari asap rokok tersebut.

"Kemungkinan dengan harga rokok yang tidak terjangkau oleh seluruh kalangan ini, bisa mengurangi jumlah pecandunya. Karena dari pada harus mengeluarkan uang 50 ribu rupiah untuk beli rokok, lebih baik digunakan untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga," tambahnya.

Menurut Irma, akibat masih murahnya harga rokok, dari hasil pantauan Dinkes Kota Sukabumi, cukup banyak pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA yang kecanduan rokok. 

"Untuk jumlah pelajar yang kecanduan rokok kami belum memiliki data, tetapi dari pantauan melalui sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pelajar yang merokok cukup banyak jumlahnya," kata Irma. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)