Mengenal Daun Eucalyptus yang Wanginya Keluar dari Jasad Eril

Jumat 10 Juni 2022, 15:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa dari kita mungkin penasaran dengan daun eucalyptus yang disebut Ridwan Kamil wanginya seperti jasad putranya Emmeril Kahn alias Eril saat ditemukan.

Banyak orang Indonesia yang menyamakan daun ini dengan daun kayu putih padahal sebenarnya kedua tumbuhan ini merupakan jenis berbeda.

Mengutip dari Suara.com, Eucalyptus merupakan salah satu jenis tumbuhan yang sering digunakan untuk pengobatan. Pohon Eucalyptus berasal dari Australia dan banyak tumbuh di seluruh dunia. Manfaat paling besar dari Eucalyptus adalah minyak dari perasan daunnya yang berbentuk oval.

Baca Juga :

Jenazah Eril Masih Utuh Saat Ditemukan, Ridwan Kamil Jelaskan Secara Ilmiah

Melansir dari gardeningknowhow, pohon Eucalyptus termasuk salah satu pohon purba. Fosil pohon ini sempat ditemukan pertama kali di kawasan Amerika Selatan.

Dari hasil penelitian, fosil Eucalyptus diduga berasal dari zaman Eosen awal atau zaman 54 hingga 38 juta tahun lalu. Pada zaman ini, jenis fosil yang ditemukan sangat sedikit.

Fosil daun itu sendiri ditemukan di Laguna del Hunco di provinsi Chubut di Argentina. Fosil sama kemudian juga ditemukan di Miosen, Selandia Baru.

Namun sejumlah peneliti meyakini bahwa daun Eucalyptus saat ini merupakan hasil dari fosil yang ditemukan di Miosen, Selandia Baru. Selain di Miosen, fosil pohon ini juga ditemukan di New South Wales, Australia dan diduga berusia 21 juta tahun lalu.

Daun ini sendiri baru dikenal publik saat Joseph Banks dan Daniel Solander tiba di Botany Bay bersama Kapten James Cook pada 1770.

Saat berada di dekat Sungai Endeavour, ketiganya menemukan salah satu spesies yang diyakini masih satu fam dengan Eucalyptus.

Pada 1777, pada ekspedisi ketiganya, Cook bersama David Nelson kembali mengumpulkan daun ini dan membawa spesimen itu ke British Museum di London. Ialah ahli botani asal Prancis, L'Héritier yang kemudian menamai daun oval yang wangi ini dengan sebutan Eucalyptus.

Nama Eucalyptus berasal dari akar kata bahasa Yunani, Eu dan Calyptos yang berarti baik dan tertutup.

Karena daunnya yang begitu wangi, daun Eucalyptus juga kerap dimanfaatkan untuk diseduh bersama teh dan aman untuk dikonsumsi.

Tak hanya itu, daun Eucalyptus yang kering juga bisa dihancurkan, lalu disuling untuk mendapatkan minyak esensial yang saat diekstraksi dan diencerkan dapat digunakan sebagai obat.

photoTanaman Eucalyptus - (Unplash Sincerely Media)</span

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa jasad putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril masih dalam keadaan utuh saat ditemukan oleh pihak kepolisian Bern, Swiss.

Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa jasad Eril mengeluarkan wangi, wangi seperti daun eucalyptus.

"dan MASYA ALLAH, Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus" tulis Ridwan Kamil. '

Terbaru, Ridwan Kamil setelah memandikan jasad Eril di rumah sakit Bern, Swiss mengatakan penjelasan ilmiah mengapa jasad putranya tersebut tetap utuh.

"Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh: Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," papar Kang Emil.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)