Tips Wawancara Narasumber Berita dari Jurnalis Senior Tempo

Jumat 03 Juni 2022, 20:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jurnalis senior sekaligus mantan Pemimpin Redaksi atau Pemred Tempo.co dan Majalah Tempo Wahyu Dhyatmika berbagi kiat wawancara untuk mengumpulkan informasi berita. Kiat itu dia sampaikan saat mengisi Pelatihan Jurnalistik secara daring pada Jumat (3/6/2022).

Pelatihan ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan UKW di 34 kota atau provinsi di Indonesia atas fasilitas Dewan Pers yang didukung Pemerintah melalui Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) dan ditaja oleh Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI kolaborasi dengan Tempo Media Group.

Pelatihan diikuti sebanyak 59 wartawan dari berbagai media online dan surat kabar di wilayah Provinsi Bangka Belitung serta koresponden media nasional.

Dalam kesempatannya Wahyu menyampaikan tentang Teknik Wawancara dan Penulisan Berita. Menurutnya, wartawan kudu mampu mengklasifikasi narasumber saat hendak mewawancara. Dengan demikian, wartawan secara tak langsung mengetahui persoalan informasi yang akan ditanyakan. Ada tiga macam klasifikasi narasumber, yaitu primer, sekunder, dan tersier.

Narasumber primer merupakan sumber informasi utama. Mereka biasanya langsung dalam suatu peristiwa atau kejadian. Bisa merupakan orang pertama yang melihat kejadian atau orang yang memiliki otoritas dan wewenang memberi keterangan atas suatu peristiwa.

Sedangkan narasumber sekunder merupakan bukan sumber informasi utama tapi memiliki pengetahuan atas suatu peristiwa. Sementara narasumber tersier adalah seseorang yang tidak ada hubungan secara pribadi atas peristiwa, tapi memiliki pengetahuan atau memahami konteks masalah, misalnya pengamat.

“Narasumber tersebut memiliki peran dan posisi masing-masing. Mana yang paling penting dalam pemberitaan, tentu saja narasumber primer,” kata pria yang akrab disapa Komang ini.

Wahyu mengatakan, wartawan harus pula mengetahui dan menguasai teknis wawancara. Misalnya, wawancara yang bertujuan menggali sebuah kasus, tentu berbeda dengan wawancara yang bersifat konfirmasi. Begitu juga wawancara jenis konfirmasi tidak sama dengan wawancara kategori verifikasi. Pun wawancara bertujuan mendapatkan pengakuan, berbeda dengan menggali informasi. “Masing-masing membutuhkan persiapan,” kata dia.

Wahyu lantas memberikan kiat wawancara kepada peserta pelatihan. Salah satunya adalah membuat narasumber merasa nyaman ketika menjelaskan.

Kenyamanan biasanya dipengaruhi oleh dua hal. Pertama persepsi narasumber terhadap pewawancara. Jika persepsi itu positif atau baik, maka narasumber akan merasa nyaman memberi penjelasan. Sebaliknya, jika persepsi narasumber buruk terhadap wartawan atau medianya, kemungkinan kurang nyaman menjelaskan hal penting kepada pewawancara.

Menurut Wahyu, biasanya narasumber bersedia diwawancara karena faktor pewawancara atau performa wartawan. Misalnya, narasumber kurang yakin wartawan yang hendak dilayani bisa dipercaya atau tidak. Wartawan yang hendak menemui narasumber mampu tidak menjelaskan kompleksitas informasi secara faktual dan berimbang. “Narasumber juga biasanya mempertimbangkan wartawan yang hendak mewawancarainya, sejauh mana integritasnya, termasuk medianya”.

Wahyu Dhyatmika berpesan, wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik harus independen sebagaimana tercantum dalam Kode Etik Jurnalistik. Maksudnya, wartawan tidak mudah diatur oleh siapa pun, tapi tetap mampu membangun hubungan dengan siapa saja. Hubungan baik tidak sampai menimbulkan wartawan menjadi terikat atau tersandera oleh narasumber.

“Kepentingan pribadi harus dijauhkan meski narasumber itu teman dekat. Yang diutamakan hanyalah hubungan untuk kepentingan publik,” kata dia.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)