Aplikasi DEDiGO Masuk Ekosistem Global Halal Hub yang Dicanangkan Wapres RI

Kamis 27 Januari 2022, 22:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Platform aplikasi DEDiGO (Desa Digital Global) karya kreator dari Desa Cijengkol Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi berhasil masuk ke dalam jajaran Ekosistem Global Halal Hub (GHH) yang dicanangkan oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia K.H. Maruf Amin, sebagai Gerakan Nasional Sinergitas Menuju Indonesia Pusat Produsen Produk Halal Dunia 2024 di Great Western Resort, Tangerang, Banten, Kamis (27/01/2022).

Aplikasi DEDiGO sendiri merupakan sebuah platform aplikasi karya anak bangsa yang dapat membantu memasarkan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Desa.

DEDiGO masuk ke dalam ekosistem Global Halal Hub pada kategori "Pengkinian Data Base" sejajar dengan aplikasi Tokopedia, Bukalapak, shopee dan juga beberapa aplikasi pemerintah lainnya.

Baca Juga :

DEDiGO, Aplikasi Desa Digital Made in Sukabumi

CEO sekaligus pengembang aplikasi DEDiGO Ferry Sanjaya, menyebutkan bahwa masuknya aplikasi DEDiGO ke dalam Ekosistem Global Halal Hub adalah langkah awal desa “go digital”. Selain itu aplikasi ini dapat membantu desa untuk memperkenalkan potensi desanya ke dunia.

"Aplikasi DEDiGO adalah langkah awal desa go digital, DEDiGO juga membantu desa untuk memperkenalkan potensi desa ke Dunia," ujar Feri.

Menurut Feri, masuknya aplikasi DEDiGO ke dalam ekosistem Global Halal Hub merupakan tantangan besar bagi dirinya untuk terus berinovasi.

"Ini merupakan tantangan besar bagi saya untuk terus bisa berinovasi dan dalam waktu dekat DEDiGO akan meluncurkan beberapa fitur baru seperti Ruang Pelatihan (Sakola), Donasi, dan juga Transportasi online," pungkas Feri.

photoDEDiGO masuk ke dalam ekosistem Global Halal Hub pada kategori Pengkinian Data Base . - (Istimewa)</span

Sementara itu, Wapres K.H. Maruf Amin selaku perwakilan pemerintah yang meluncurkan pencanangan ekosistem Global Halal Hub berharap ekosistem ini dapat membantu UMKM untuk menembus pasar global.

"Saya berharap hadirnya ekosistem Global Halal Hub ini menjadi awalan yang baik untuk mensinergikan berbagai pihak dan membawa semakin banyak produk halal maupun UMKM halal Indonesia ke pasar global,” ujar K.H. Maruf Amin.

REPORTER: CRP 2

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi