Bageur Boxs, Aplikasi Marketplace Bantu Promosi UMKM di Sukabumi

Senin 29 Maret 2021, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota bekerja sama dengan Sukabumi Aman Solution merintis sebuah aplikasi marketplace bernama Bageur Boxs.

Peluncuran aplikasi tersebut digelar, Senin (29/3/2021) di salah satu hotel kawasan Kota Sukabumi. Launching dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Andri Hamami, Komandan Kodim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo, para pelaku UMKM dan tamu undangan lainnya.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni memaparkan, aplikasi belanja online Bageur Boxs ini menjual barang-barang dan kebutuhan sehari-hari, seperti hasil pertanian, peternakan, produk UMKM, dan produk lainnya.

Baca Juga :

Sumarni menyebut, aplikasi Bageur Boxs dibuat dengan tujuan membantu memasarkan produk UMKM maupun produk anak-anak binaan Polres Sukabumi Kota, meningkatkan perekonomian masyarakat dan memberi kemudahan untuk masyarakat di masa pandemi.

"Di Aplikasi Bageur Boxs ada produk UMKM, pertanian, perikanan, ritel, termasuk juga ada bunga-bunga hias. Jadi di aplikasi ini kita mencoba menyajikan apa yang diinginkan masyarakat," kata Sumarni kepada sukabumiupdate.com, di sela peluncuran.

"Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, kita ingin mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan, sehingga costumer bisa mendapatkan produk-produk unggulan tanpa dia harus bersentuhan langsung dengan supplier-nya," imbuh Sumarni.

Ia pun mengulas bahwa pembuatan aplikasi Bageur Boxs yang memanfaatkan teknologi masa kini merupakan hasil kerja sama dengan Sukabumi Aman Solution, di mana di dalamnya ada kaum milenial Sukabumi yang ikut terlibat.

photoPolres Sukabumi Kota bekerja sama dengan Sukabumi Aman Solution merintis sebuah aplikasi marketplace bernama Bageur Boxs. Peluncuran aplikasi tersebut digelar, Senin (29/3/2021). - (SU/Budiono)</span

"Kami mendukung penuh kepada kaum milineal yang ada di Sukabumi, yang bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk berkreasi, sehingga mereka bisa produktif dan mendapatkan penghasilan dari kemajuan teknologi tersebut," tandas Sumarni.

Di wawancarai di lokasi peluncuran, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berharap aplikasi Bageur Boxs ini bisa menjadi solusi untuk para pelaku UMKM yang selama ini kesulitan untuk memasarkan prudok-produknya.

"Mari kita berpihak kepada produk lokal, mari kita sehatkan, mari kita kuatkan UMKM Kota Sukabumi dengan mengakses Bageur Boxs. Sehingga mudah-mudahan terjadi pergerakan ekonomi yang berasal dari wilayah Kota Sukabumi melalui aplikasi Bageur Boxs ini," ungkap Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk