SUKABUMIUPDATE.com - Untuk mencegah kebingungan semakin parah, para ahli menegaskan bahwa cahaya hijau yang menerangi langit Australia bukan dari puing-puing pesawat luar angkasa atau roket, apalagi pesawat UFO milik alien. Melainkan bola api meteor yang memasuki atmosfer Bumi hingga menciptakan cahaya yang sangat terang.
Kami berpikir itu bukanlah puing-puing luar angkasa, karena tidak konsisten dengan puing-puing pesawat yang terbakar di atmosfer yang pernah kita lihat sebelumnya. Tapi itu tampaknya konsisten dengan bola api, ujar Renae Sayers, dari Space, Science and Technology Centre di Curtin University, Australia, kepada 7News Melbourne.
Menurut Sayers, puing-puing pesawat yang jatuh dari luar angkasa dan memasuki atmosfer bumi biasanya mengeluarkan percikan ketika mereka terbakar di atas langit. Sedangkan fenomena kali ini lebih konsisten dengan meteor jatuh, alih-alih puing pesawat luar angkasa.
Wilayah Pilbara terletak di negara bagian Australia Barat. Menurut Glen Nagle dari Canberra Deep Space Communication Complex, penampakan meteor jatuh juga dilaporkan di negara bagian Northern Territory dan Australia Selatan. “Itu benar-benar pengamatan yang spektakuler,” katanya kepada ABC. Orang-orang telah menangkap sesuatu yang sangat istimewa di sini.
Menurut Nagle, warna hijau yang keluar dari bola api menunjukkan bahwa objek tersebut sebagian besar terbuat dari besi. Belum diketahui apakah meteor itu jatuh menyentuh tanah atau meledak di atas ketinggian. Belum ditemukan pula laporan penemuan serpihan meteorit di daerah Pilbara.
Alasan mengapa ini benar-benar menarik adalah karena awal tahun ini kami menyaksikan bola api yang benar-benar memasuki atmosfer kami. Terbakar dan melintas di atas langit Australia sejauh 800 kilometer, kata Sayers.
Sumber : kumparan.com
Sumber Video : 7 News Australia