SUKABUMIUPDATE.com - Tim khusus penanganan gangguan satwa, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Sukabumi kembali menyisir perumahan Taman Asri dan areal kebun di sekitarnya setelah laporan kemunculan ular kobra.
Kemunculan kembali anak ular korban di Taman Asri ini mengundang petugas dari BPBD Kota Sukabumi yang datang ke lokasi setelah menerima laporan warga. Petugas langsung melakukan penyisiran di rumah keluarga Ezer.
Tak hanya di dalam rumah, lahan kosong disekitar rumah juga ditelusuri untuk mencari kemungkinan lokasi sarang ular kobra. “Kalau dilihat dari ukurannya sama dengan anak kobra yang kami temukan sebelumnya di rumah pak Derek, tetangga pak Ezer ini,” jelas Adi, petugas BPBD Kota Sukabumi yang bertugas menangani laporan satwa yang mengancam keselamatan warga.
“Dugaan kami di lahan kosong sebelah rumah pak Ezer atau kebun diatasnya, karena di dua lokasi tersebut ada sumber air dan banyak timbunan barangkal bekas bangunan. Ini lokasi yang disukai ular untuk bersarang, termasuk kobra,” sambung Adi.
Hasil penyisiran kali ini, Adi dan rekan-rekannya tak berhasil menemukan sarang dan ular kobra lainnya. Sulit untuk mencari sarangnya, sambung Adi karena jenis ular ini aktif beraktvitas di malam hari.
“Siang ular itu bersembunyi. Rencananya lahan kosong disebelah rumah keluarga Ezer akan disemprot minyak tanah biar keluar kalau memang ada sarangnya,” pungkas Adi.