SUKABUMIUPDATE.com - Kunjungannya itu dalam rangka melihat perkembangan industri berbasis bahan baku kedelai yang menjadi andalan ekspor negara Amerika Serikat. RTA yang dibangun di atas lahan seluas 360 M2 dan luas bangunan 230 M2 beralamat, di Bojong Neros, Kelurahan Curug, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
Dalam proses pembangunannya melibatkan Forum Tempe Indonesia (FTI) sebagai konsultan untuk penataan struktur bangunan, lay out dan penentuan sarana produksi yang higienis untuk bisa tersertifikasi HACCP yaitu system jaminan mutu keamanan pangan atau produk.
Kapasitas terpasang dari RTA ini adalah mampu memproduksi Tempe Higienis hingga 3 Ton dengan target pasar di wilayah Jabodetabek dan pasar-pasar dari mulai Sukabumi hingga Ciawi Kabupaten Bogor.
Ketua Umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Ayep Zaki mengatakan, keberadaan RTA di Bogor ini adalah melengkapi 80 pabrik tempe lain, yang telah dibangun di berbagai daerah di luar jawa.
Mulai dari Aceh di ujung Sumatera hingga Merauke di ujung Papua yang saat ini total produksinya telah mencapai 26 Ton per hari atau 780 Ton per bulan dan menjadikan FKDB sebagai produsen Tempe terbesar di Indonesia bahkan dunia, ujarnya.