Kamis 30 Jun 2022, 23:08 WIB

Video: Polemik Jembatan Gantung Kedua di TNGGP, Kali Ini Akses ke Air Terjun Curug Kembar

SUKABUMIUPDATE.com - Foto dan video proses pembangunan jembatan gantung (suspension bridge) di kawasan konservasi Curug Kembar di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) wilayah Kadudampit Kabupaten Sukabumi beredar di media sosial. Pembangunan jembatan gantung ke dua setelah Situ Gunung Suspension Bridge ini dikhawatirkan akan merusak lingkungan dan konservasi alam di kawasan tersebut.

Setidaknya ada tiga akun Facebook yang memposting kondisi pembangunan jembatan kedua yang disebut-sebut akan menjadi akses menuju lokasi air terjun eksotis lainnya di kawasan TNGGP. Informasi ini pertama diposting akun milik pegiat sosial politik sukabumi Irwan Kurniawan pada hari Selasa kemarin (17/9/2019).

Postingan status yang dibagikan ke publik dilengkapi enam foto kegiatan para pekerja yang diduga di lokasi pembangunan jembatan gantung di sekitar kawasan Curug Kembar, di Kecamatan Kadumpit. Sejumlah foto berusaha menunjukkan kerusakan akibat proses pembangunan ini.

“Kelonggaran status taman nasional dengan dalih berada di zona pemanfaatan yang dulunya status. Sekarang taman nasional gede pangrango sudah flexible banyak kelonggaran,” jelas salah seorang netizen menanggapi postingan Irwan.

SPT Fontis Aquam Vivam (Pronties) pengelola kawasan wisata alam jembatan gantung Situ Gunung memberikan klarifikasi singkat atas informasi viral di media sosial ini. Melalui salah seorang manajernya, Boam menjelaskan bahwa pembangunan jembatan gantung menuju Curug Kembar di Desa Sukamaju Kadudampit tidak menyalahi aturan.

“Setiap hari kami di monitoring oleh pihak monitoring dari balai dan perhutani, dan aturan dalam hutan konservasi ini tentunya lebih ketat. Jadi kami pastikan tidak ada penebangan atau pengrusakan, sambungnya.

Asep Yadi aktivis lingkungan di Sukabumi dari Komunitas Lingkar Hijau menilai alasan tersebut tidak bisa diterima. Kepentingan ekologi lebih dari ide dan hukum positif. “Kita selama ini terus teriak kekurangan hutan, ini hutan yang ada malah dijadikan tempat wisata.

Video Update