SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi inisiatif perbaiki ruas Jalan Parungkuda–Parakansalak-Pakuwon yang merupakan Jalan Kabupaten yang mengalami kerusakan parah sepanjang lima kilometer dengan sistem perbaikan tambal sulam menggunakan Pasir dan Batu (Sirtu). Kamis (16/10/2025).
Berdasarkan informasi, jalan itu sebelumnya dikeluhkan oleh masyarakat sekitar karena sudah tidak nyaman untuk dilalui serta dianggap dapat membahayakan pengguna jalan. Informasi lain menyebut kerusakan sudah terjadi sejak 10 tahun yang lalu dan tidak pernah tersentuh perbaikan.
Adapun sejumlah Kepala Desa yang terlibat dalam inisiatif itu di antaranya yakni Kepala Desa Parakansalak, Kades Bojongasih, Kades Sukakersa, Kades Sukatani, Kades Lebaksari serta sejumlah elemen masyarakat lainnya.
Baca Juga: Jaga Ekosistem, Petani LMDH Tanam 700 Pohon Buah di Hutan Hanjuang Barat Ciletuh Sukabumi
Kepala Desa Sukakersa, Deden Deni Wahyudi, mengatakan inisiatif itu muncul setelah melihat kondisi jalan yang semakin memprihatinkan. Menurutnya, ruas jalan Parungkuda–Parakansalak-Pakuwon menjadi akses penting yang digunakan oleh masyarakat dari beberapa kecamatan, seperti Parungkuda, Bojonggenteng, Parakansalak, dan Kalapanunggal.
“Kami bersama teman-teman Kepala Desa di Kecamatan Parakansalak berinisiatif semampunya memperbaiki jalan yang dianggap berbahaya bagi pengguna. Intinya demi masyarakat,” ujar Deden kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/10/2025).
Perbaikan dilakukan dengan cara menambal lubang menggunakan batu sirtu. Meski bersifat sementara, langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan membuat pengendara lebih nyaman.
“Kami hanya menambal dengan pasir batu (Sirtu), mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kami juga berkolaborasi dengan paguyuban supir palet, aliansi Manikol, serta karang taruna Bojonglongok yang ikut membantu,” tuturnya.
Deden berharap, upaya swadaya ini mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk dilakukan perbaikan secara permanen. Ia menyebut, ruas jalan tersebut sudah lama tidak tersentuh pembangunan.
“Saya asli Parakansalak. Sudah hampir 10 tahun mungkin jalan ini belum dibangun lagi. Dulu waktu masih ada PT Chevron, sering diperbaiki, tapi sekarang sudah tidak lagi. Kami berharap pemerintah kabupaten bisa memperhatikan karena ini akses vital bagi masyarakat beberapa kecamatan,” jelasnya.
Baca Juga: Bruk! Rumah Kepala Desa Ciparay Sukabumi Ambruk Usai Shalat Jumat
Sementara itu, Kepala Desa Bojongasih, Heri Suheri, menambahkan kerja bakti dilakukan karena kondisi jalan sudah tidak nyaman untuk dilalui. “Ini jalan hidup untuk usaha masyarakat Parakansalak. Panjang yang diperbaiki sekitar lima kilometer dari Parungkuda sampai Bojongasih. Kami berharap pemerintah segera merealisasikan pembangunan jalan di daerah ini,” kata Heri.
Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah III Cicurug, Asep Saepuloh, membenarkan adanya kegiatan kerja bakti tersebut. “Betul, kegiatan kerja bakti itu memang ada dan sudah diviralkan. Dari UPTD sendiri kami juga sudah melakukan penanganan di titik STA 0+300 pada hari Rabu,” ungkapnya.
Namun, Asep menjelaskan, untuk tahun ini belum ada program perbaikan jalan tersebut dalam daftar kegiatan Dinas PU Kabupaten Sukabumi. “Untuk tahun ini belum ada info programnya, tapi mudah-mudahan tahun depan bisa masuk melalui program KDM,” tuturnya.