UPTD PU Cicurug Sukabumi Ajak Masyarakat Jaga Jalan dan Drainase: Musuh Aspal Itu Air

Sukabumiupdate.com
Selasa 14 Okt 2025, 20:03 WIB
UPTD PU Cicurug Sukabumi Ajak Masyarakat Jaga Jalan dan Drainase: Musuh Aspal Itu Air

Kepala UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah III Cicurug, Asep Saepuloh. | Foto : Ibnu Sanubari.

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah III Cicurug, Asep Saepuloh, mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga fasilitas umum, terutama jaringan jalan dan drainase. Menurutnya, kolaborasi antara pengguna jalan dan pengelola sangat penting agar infrastruktur yang sudah dibangun bisa bertahan lama.

“Jaringan jalan dan irigasi itu diperuntukkan bagi masyarakat luas. Karena itu, perlu adanya kerja sama yang baik antara pengguna dengan pengelola jalan,” ujarnya kepada Sukabumiupdate.com, Selasa (14/10/2025).

Ia menjelaskan, salah satu permasalahan yang sering ditemukan di lapangan adalah pembuangan air rumah tangga ke saluran jalan. Kebiasaan tersebut, kata Asep, dapat mempercepat kerusakan aspal karena air merupakan musuh utama bagi permukaan jalan.

Baca Juga: UPTD PU Cicurug Sukabumi Lakukan Pendataan Ulang Jalan, Jembatan, dan Irigasi untuk Program 2027

“Jalan beraspal itu sangat sensitif terhadap air. Kalau air sering menggenang, lama-lama aspal akan rusak. Jadi, masyarakat diharapkan tidak membuang air kotor atau air hujan ke jalan,” katanya.

Sebagai solusi, ia menyarankan agar warga membuat sumur resapan atau septic tank yang terpisah dari saluran jalan. “Air buangan rumah tangga sebaiknya dialirkan ke sumuran atau septic tank. Kalau air diarahkan ke jalan, selain mengganggu pengguna jalan juga mempercepat kerusakan lapisan aspal,” jelasnya.

Selain itu, Asep juga menyinggung pentingnya memperhatikan sempadan bangunan saat mendirikan rumah di tepi jalan. “Kalau masyarakat membangun dengan memperhatikan sempadan IMB, ruang untuk saluran drainase bisa tersedia. Kami pun jadi lebih mudah memfasilitasi pejalan kaki dan membangun saluran air,” ucapnya.

Asep berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga infrastruktur publik semakin meningkat. Ia menegaskan, tanpa dukungan warga, upaya pemerintah dalam memperbaiki dan memelihara jaringan jalan akan sulit maksimal.

“Mudah-mudahan masyarakat bisa memahami bahwa menjaga jalan itu sama dengan menjaga kenyamanan bersama. Karena kalau jalan rusak, yang terganggu bukan hanya pemerintah, tapi semua pengguna,” tuturnya. (adv)

 

Berita Terkait
Berita Terkini