Pemkab Sukabumi Tunda Sejumlah Acara Hari Jadi ke-155 Imbas Situasi Nasional

Sukabumiupdate.com
Rabu 03 Sep 2025, 14:56 WIB
Pemkab Sukabumi Tunda Sejumlah Acara Hari Jadi ke-155 Imbas Situasi Nasional

Logo HJKS ke-155 bertajuk Sukabumi Ngabumi 2025 (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi resmi menunda sejumlah agenda besar dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155 tahun 2025. Penundaan ini dilakukan menyusul maraknya aksi unjuk rasa di berbagai daerah.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 400.1.1/42/PHJKS/2025 yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Panitia HJKS, Ade Suryaman, pada 2 September 2025.

Penundaan sejumlah acara hari jadi bertajuk 'Sukabumi Ngabumi 2025' itu merupakan tindak lanjut arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rapat virtual bersama kepala daerah pada 30 Agustus 2025.

“Dengan mempertimbangkan situasi nasional dan mendukung langkah pemerintah serta aparat keamanan dalam mengantisipasi meluasnya dampak, sejumlah event HJKS 155 ditunda dan akan dijadwal ulang,” bunyi surat edaran tersebut.

Baca Juga: Semarakkan HJKS ke-155, Pemkab Sukabumi Buka Pasar Rakyat dan UMKM di Palabuhanratu

Adapun acara besar yang ditunda antara lain:

  • Grand Final Pemilihan Duta Wisata Mojang Jajaka 2025 (6 September).
  • Senam Gurilaps, Jalan Santai, dan Lomba Cipta Menu Non Beras Terigu (7 September).
  • Sukabumi Expo 2025 (9–13 September).
  • Sekar Budaya, Karnaval Budaya, dan Sedekah Bumi (10 September).

Ketua Pelaksana Harian HJKS ke-155 sekaligus Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menegaskan bahwa keputusan ini berat namun harus diambil.

“Event Sukabumi Ngabumi tahun ini harus ditunda dan dijadwal ulang. Padahal kegiatan ini menjadi ruang kreasi masyarakat sekaligus ajang kebersamaan dalam merawat budaya Sukabumi. Namun demi kepentingan nasional, penundaan harus dilakukan,” ujarnya.

Sendi menambahkan, panitia HJKS ke-155 juga diminta menghentikan sementara produksi, promosi, hingga pemesanan akomodasi terkait event yang ditunda.

“Meski begitu, semangat peringatan HJKS 155 harus tetap terjaga. Semua event yang tertunda akan digelar kembali setelah situasi kondusif,” tegasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini