Misteri Kematian Agis di Jembatan Sekarwangi Sukabumi, Baru Fakta Ini yang Terungkap

Sukabumiupdate.com
Selasa 29 Jul 2025, 21:56 WIB
Misteri Kematian Agis di Jembatan Sekarwangi Sukabumi, Baru Fakta Ini yang Terungkap

Proses evakuasi jasad Agis di kolong jembatan sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com – Kematian Agis Ristandi (26 tahun), pemuda asal Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, menyisakan misteri. Setelah dinyatakan hilang beberapa hari pascakecelakaan, jenazah Agis ditemukan di kolong Jembatan Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, dalam kondisi tinggal kerangka pada Senin (28/7/2025).

Kabar ini mengejutkan keluarga dan orang-orang terdekatnya, termasuk majikannya, Siva Agustina, yang sudah menganggap Agis seperti anak sendiri.

“Sudah seperti anak sendiri sih, karena hampir 24 jam ada di rumah,” ucap Siva lirih saat ditemui di RSUD Sekarwangi, Senin sore.

Agis bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di kediaman Siva di Bogor selama tujuh bulan. Dua minggu sebelum kejadian, Agis sempat mengeluh kurang sehat, sehingga disarankan untuk pulang ke Parungkuda dan beristirahat.

“Biasanya kalau keluar rumah itu diajak. Tapi waktu itu saya bilang, ‘Gis jangan keluar rumah ya, di rumah saja istirahat’. Dan dia bilang iya, mau istirahat,” kenang Siva.

Baca Juga: Korban Kecelakaan, Mayat Pria di Kolong Jembatan Sekarwangi Sukabumi

Kronologi Hilangnya Agis Ristandi

Agis terakhir terlihat pada Kamis sore, 10 Juli 2025, sekitar pukul 18.00 WIB. Ia sempat memasak bersama Siva sebelum menghilang. Keesokan harinya, Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 03.30 WIB, terjadi kecelakaan lalu lintas di Jembatan Sekarwangi.

Agis dibonceng temannya dalam iring-iringan dua sepeda motor yang melaju dari Sukabumi ke Parungkuda. Motor mereka diduga bersenggolan dengan mobil Avanza dari arah berlawanan.

Menurut paman korban, Asep Juanda, pengendara motor yang membonceng Agis sempat tidak sadarkan diri. Sementara itu, teman lain yang mengendarai motor kedua melihat Agis berjalan sempoyongan di tengah jembatan sebelum hilang jejak.

“Bahkan ada saksi yang mau beli bubur, sempat melihat seseorang berjalan sempoyongan di tengah jembatan. Tapi dia tidak melihat orang itu sampai ke ujung jembatan, di situlah informasi terputus,” kata Asep.

Asep menduga keponakannya terjatuh ke sungai di bawah jembatan. Pencarian oleh keluarga dan teman-teman Agis sempat dilakukan hingga ke kolong jembatan, namun belum membuahkan hasil saat itu. Mereka juga sempat menyebar informasi kehilangan Agis melalui media sosial.

Penemuan Jenazah Tinggal Kerangka

Jenazah Agis akhirnya ditemukan oleh seorang pemulung, Asmadi, pada Senin (28/7/2025) sekitar pukul 12.30 WIB di kolong Jembatan Sekarwangi. Saat itu, ia tengah mencari barang bekas dan melihat bagian tubuh manusia, lalu melapor ke warga dan Polsek Cibadak.

“Saat ditemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa di bawah jembatan Sekarwangi Cibadak dengan posisi tubuh tertelungkup dan sudah jadi kerangka,” ujar Kapolsek Cibadak AKP I. Djubaedi, Senin malam.

Proses cek TKP dan evakuasi jasad Agis di kolong jembatan sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi.Proses cek TKP dan evakuasi jasad Agis di kolong jembatan sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Sekarwangi. Identitas Agis terungkap setelah petugas menemukan KTP yang masih utuh di saku celananya.

Hasil pemeriksaan luar menunjukkan kondisi korban sudah tinggal kerangka, dengan pakaian yang masih menempel, antara lain baju hitam bertuliskan warna kuning, celana jeans, sabuk, dan gelang besi di tangan kanan. Sisa jaringan tubuh hanya terlihat di bagian kaki, sementara belatung ditemukan menempel di jasad korban.

Baca Juga: Desa Bangbayang Sukabumi Diterjang Banjir dan Longsor, Ibu Hamil Hampir Hanyut

Karena kondisi jasad yang sudah membusuk, penyebab pasti kematian Agis tidak dapat dipastikan. Pihak kepolisian menyarankan dilakukan autopsi, namun keluarga menolak.

“Bahwa setelah pihak keluarga korban melihat dan memastikan secara langsung kondisi korban di RSUD Sekarwangi selanjutnya memutuskan untuk segera melakukan pemakaman dan menolak untuk di autopsi," jelas Djubaedi.

Misteri yang Belum Terungkap

Hingga kini, penyebab kematian Agis Ristandi masih menjadi misteri. Tidak ada bukti pasti apakah ia meninggal akibat luka kecelakaan atau terjatuh ke sungai setelah berjalan di jembatan. Polsek Cibadak masih berkoordinasi dengan Unit Laka Polres Sukabumi untuk pendalaman kasus ini.

Berita Terkait
Berita Terkini