Identitas Mayat Pria di Palabuhanratu Sukabumi Terungkap, Ternyata Nelayan

Sukabumiupdate.com
Selasa 29 Jul 2025, 19:44 WIB
Identitas Mayat Pria di Palabuhanratu Sukabumi Terungkap, Ternyata Nelayan

Petugas kepolisian mengevakuasi jasad Apud (60), nelayan yang ditemukan tewas tanpa celana di Kampung Babakan Gumelar, Palabuhanratu, Sukabumi, Selasa (29/7/2025). (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Identitas mayat pria yang ditemukan dalam kondisi tengkurap tanpa celana di Kampung Babakan Gumelar RT 03/23, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa sore (29/7/2025), akhirnya terungkap.

Korban diketahui bernama Apud (60 tahun), warga Kampung Jembatan Dua, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu. Identitasnya terungkap setelah pihak keluarga datang ke RSUD Palabuhanratu untuk melakukan proses identifikasi.

"Almarhum ini profesinya sebagai nelayan congkreng, biasa ngambil benur. Sehari-harinya dikenal baik, aktif di lingkungan, dan tidak pernah terlibat masalah," ujar Abor, Ketua RW Kampung Jembatan Dua kepada awak media.

Abor menjelaskan, lokasi penemuan jasad Apud berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban, hanya terpisah oleh Sungai Cipalabuanratu.

"Iya di temukan di dekat bangunan walet itu, katanya punya orang Jakarta udah gak aktif, udah gak produksi udah lama," kata dia.

Baca Juga: Warga Kaget! Mayat Pria Tanpa Celana Ditemukan Tengkurap di Palabuhanratu Sukabumi

Sementara itu, menantu korban, Yoga Surya Pratama, mengatakan bahwa almarhum meninggalkan rumah pada Senin 28 Juli 2025 malam sekitar pukul 23.00 WIB tanpa berpamitan.

"Enggak bilang mau ke mana. Waktu itu ditawari makan, tapi katanya sakit perut dan enggak mau makan," kata Yoga.

Yoga membenarkan pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan merupakan milik almarhum. Ia menambahkan, sejauh ini keluarga tidak mengetahui adanya riwayat penyakit serius maupun masalah pribadi.

"Selama ini enggak ada cerita soal konflik atau masalah. Rumah tempat ditemukan juga jauh dari lingkungan kita, setahu saya almarhum enggak kenal siapa-siapa di sana," ujar Yoga.

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban. Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, membenarkan kejadian tersebut.

"Betul, masih dalam penyelidikan. Untuk sementara keluarga menolak autopsi karena histori almarhum sakit sudah lama," singkatnya.

Baca Juga: Penemuan Uang Koin Kuno di Pantai Ujunggenteng Sukabumi Mulai Diteliti

Sebelumnya diberitakan, jenazah Apud ditemukan di area belakang permukiman penduduk, tepatnya di dekat sebuah bangunan bekas sarang burung walet milik warga.

Maulana (37 tahun), warga sekitar mengatakan mayat pertama kali diketahui oleh sejumlah orang yang sedang bermain layang-layang.

"Sebelum waktu salat asar, kami enggak tahu ada keramaian apa. Ternyata setelah dicek, warga nemuin mayat di situ. Posisi tubuh tengkurap, seperti orang bersujud, dan tanpa celana," ujarnya.

Menurutnya, warga tidak ada yang mengenali korban. "Enggak ada yang kenal kalau warga sini," lanjut Maulana.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Palabuhanratu.

Berita Terkait
Berita Terkini