SUKABUMIUPDATE.com – Penemuan uang koin kuno di pesisir Pantai Ujunggenteng bagian timur, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mulai diteliti oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) setempat.
Objek yang diduga sebagai cagar budaya ini menjadi perhatian karena berpotensi mengungkap jejak sejarah maritim di selatan Sukabumi.
Menindaklanjuti laporan penemuan tersebut, Selasa (29/7/2025), tim Pamong Budaya Disbudpora Kabupaten Sukabumi melakukan kunjungan ke Markas Komando Pos Angkatan Laut (Mako Posal) Ujunggenteng. Kunjungan ini bertujuan untuk identifikasi awal dan koordinasi bersama pihak terkait.
Danposal Ujung Genteng, Letda Laut (P) Andri Kurniawan, membenarkan kegiatan pengecekan tersebut.
“Kami menerima kunjungan tim dari Disbudpora bersama unsur terkait untuk melakukan pengecekan dan identifikasi terhadap koin kuno yang sebelumnya diamankan di Posal Ujung Genteng. Kami juga mendatangi lokasi penemuan serta berinteraksi langsung dengan nelayan yang pertama kali menemukan uang koin tersebut,” ujar Letda Andri kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Geger Penemuan Koin Kuno di Pesisir Pantai Ujunggenteng Sukabumi, Diduga Peninggalan Belanda
Proses Identifikasi Uang Koin Kuno
Dalam kegiatan identifikasi awal ini, hadir pula perwakilan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kabupaten Sukabumi, Deris, serta Babinpotmar Posal Ujunggenteng, Bambang H. Mereka bersama-sama memverifikasi dan mendokumentasikan koin yang diduga sebagai objek cagar budaya.
Pihak Disbudpora menjelaskan, jenis dan asal-usul uang koin kuno tersebut masih dalam tahap kajian lebih lanjut. Sementara ini, koin-koin itu diamankan di Posal Ujunggenteng, dan sebagian masih dipegang oleh warga penemu.
“Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi, sembari menunggu petunjuk lebih lanjut dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat. Disbudpora akan segera menyampaikan laporan resmi ke tingkat provinsi agar dapat dilakukan penelitian lebih mendalam oleh tim ahli,” tambah Letda Andri.
Penemuan uang koin kuno ini menarik perhatian karena berpotensi mengungkap sejarah perdagangan dan maritim di kawasan pesisir selatan Sukabumi. Selama ini, wilayah ini dikenal strategis secara historis dan kaya akan potensi nilai budaya.
Sebelumnya, penemuan sejumlah uang koin kuno diduga peninggalan kolonial Belanda ini pertama kali ditemukan oleh seorang orang nelayan bernama Sopyan (35 tahun) dari Kampung Cipaku, Desa Ujunggenteng, pada Selasa (22/7/2025). Temuan ini viral di media sosial empat hari kemudian.
Danpos TNI AL Ujung Genteng, Letda Laut (P) Andri Kurniawan, menjelaskan bahwa pihaknya mengamankan sebagian koin, mengumpulkan bukti tambahan seperti serpihan logam, dan menghentikan sementara pencarian warga demi menjaga kelestarian situs temuan.