17 Jiwa Mengungsi! 13 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Terdampak Cuaca Ekstrem

Minggu 10 November 2024, 10:10 WIB
Salah satu titik bencana di Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 9 November 2024. | Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi

Salah satu titik bencana di Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 9 November 2024. | Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan dampak cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang memicu banjir, longsor, dan angin kencang di 13 kecamatan dan 24 desa di wilayah tersebut.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menyampaikan rincian kondisi bencana yang terjadi mulai Sabtu, 9 November 2024.

Bencana ini berdampak pada 4 kepala keluarga (KK) dengan total 10 jiwa yang terancam, dan satu orang mengalami luka ringan. Selain itu, sebanyak 5 KK dengan 17 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

Daeng merinci bahwa dampak kerusakan mencakup 2 rumah rusak berat, 5 rumah rusak sedang, 23 rumah rusak ringan, dan 2 rumah terendam. Sementara itu, fasilitas umum yang turut terdampak mencakup 1 jembatan, 2 tebing penahan tanah (TPT), 1 saluran irigasi, dan 1 tempat ibadah.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Sukabumi Picu Pohon Tumbang - Longsor di Cicurug dan Cidahu

"Hujan deras disertai angin kencang juga mengganggu akses transportasi di beberapa titik, menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari warga di sejumlah wilayah terdampak," katanya.

Namun, Daeng menyatakan bahwa sumber daya alam masih dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan pada sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. "Hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir, longsor, serta angin kencang di sejumlah desa dan kecamatan," jelasnya.

Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan deras, ancaman banjir limpasan dan longsor susulan masih mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi.

BPBD Kabupaten Sukabumi telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan assessment dan penanganan awal, termasuk menangani pohon tumbang dan longsor yang menutup akses jalan.

Beberapa titik terdampak longsor di antaranya, Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Desa Muara Dua, Kecamatan Kadudampit dan Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu.

Banjir terjadi di Kampung Urug, Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, dan Kampung Cilandak, Desa Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara. Sementara itu, cuaca ekstrem mengakibatkan angin kencang di beberapa titik, seperti Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, dan Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja.

BPBD Kabupaten Sukabumi memperkirakan total kerugian mencapai Rp 553 juta. "Estimasi kerugian ini mencakup berbagai kerusakan pada rumah penduduk, infrastruktur umum, dan fasilitas lainnya," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor12 Desember 2024, 23:48 WIB

Siap-siap! Tahun Depan Ada Dua Pajak Baru Kendaraan Bermotor, Berikut Hitungannya

Pemungutan opsen pajak ini berlaku mulai 5 Januari 2025. Hal itu berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang HKPD.
Ilustrasi STNK. | Foto: SU/Dede
Sukabumi12 Desember 2024, 22:51 WIB

Terisolasi Longsor, Warga Sirnamekar Sukabumi Gotong-royong Buka Akses Jalan Baru

Desa Sirnamekar di Tegalbuleud Sukabumi terisolasi longsor, warga gotong-royong buka rintisan akses jalan alternatif baru.
Momen warga Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, melakukan kerja bakti dan bergotong royong membuat dan membuka rintisan akses jalan baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi12 Desember 2024, 21:34 WIB

Bertempat di DPMPTSP, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sukabumi Resmi Beroperasi

Berikut sejumlah unit layanan yang saat ini telah tersedia di MPP Kabupaten Sukabumi usai resmi dilaunching pada Kamis 12 Desember 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang didampingi Kepala DPMPTSP beserta penyedia unit layanan menunjukann prasasti peresmian MPP. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Entertainment12 Desember 2024, 21:00 WIB

Viral Rumor Dating, Ini Rahasia Menghilangkan Stres Ala Winter aespa

Winter merupakan salah satu anggota dari girl group K-pop aespa yang dibentuk oleh SM Entertainment.
Winter aespa membagikan rahasia cara menghilangkan stres ala dirinya (Sumber : Youtube/GQKOREA) (Sumber : Youtube)
Sukabumi12 Desember 2024, 20:46 WIB

Bantuan Rp1 M untuk Bencana Sukabumi, Mensos: Rp15 Juta untuk Ahli Waris Korban Meninggal

Bantuan dari Kementerian Sosial untuk penanganan bencana di wilayah Simpenan Sukabumi hampir mencapai Rp1 miliar.
Mensos Gus Ipul saat mengunjungi lokasi terdampak bencana longsor di Kampung Cisarakan RT05/RW09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Film12 Desember 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Film Racun Sangga, Teror Santet Untuk Memisahkan Rumah Tangga

Layar lebar Tanah Air kembali dimeriahkan dengan film horor terbaru berjudul Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga yang tayang di seluruh bioskop pada Kamis, 12 Desember 2024
Sinopsis Film Racun Sangga, Teror Santet Untuk Memisahkan Rumah Tangga (Sumber : Instagram/@sorayaintercinemafilms)
Sukabumi12 Desember 2024, 19:57 WIB

Cerita Penyintas Saat Detik-detik Mencekam Tanah Bergerak di Neglasari Cibadak Sukabumi

Situasi semakin mencekam ketika salah satu rumah terdampak pergerakan tanah di Cibadak Sukabumi terdengar suara gemuruh keras.
Dede Yuswanda, salah satu warga yang rumahnya terkena dampak pergerakan tanah di Kampung Cicadas RW 8, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi12 Desember 2024, 19:21 WIB

Viral Pria Paruh Baya Diteriaki Culik Anak di Sukabumi, Pelaku Diduga ODGJ

Seorang pria paruh baya diamankan polisi dari amukan massa karena diduga melakukan percobaan penculikan anak di Cijangkar Citamiang Sukabumi.
Momen saat HG diamankan polisi dari amukan warga usai dituduh menculik anak. Peristiwa ini terjadi di Jalan Cijangkar, Rt 01/02, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (11/12/2024). (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Bola12 Desember 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia vs Laos akan tersaji malam ini di Piala AFF 2024 grup B.
Timnas Indonesia vs Laos akan tersaji malam ini di Piala AFF 2024 grup B. (Sumber : Instagram/@manahan.solo/Ist).
Keuangan12 Desember 2024, 18:37 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Ungkap Kerugian Negara dan Masyarakat dari Peredaran Rokok Ilegal

Hal ini ditegaskan Kusmana dalam Sosialisasi Pengenalan dan Identifikasi Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKCHT) Ilegal di Hotel Fresh, Kamis, (12/12/2024).
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji bicara rokok ilegal (Sumber: dokpim kota sukabumi)