Kantongi Identitas Pelaku, Polisi Kejar Penyerang Komunitas Vespa di Kota Sukabumi

Senin 28 Oktober 2024, 21:58 WIB
Petugas Kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan A Yani Kota Sukabumi | Foto : Dok Polisi

Petugas Kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan A Yani Kota Sukabumi | Foto : Dok Polisi

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak kepolisian di Kota Sukabumi telah mengantongi identitas para pelaku penyerangan komunitas vespa yang terjadi di Jalan A Yani Kota Sukabumi pada Minggu (27/10/2024) sekira pukul 01:00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun membenarkan adanya peristiwa penyerangan tersebut terhadap komunitas vespa yang sedang nongkrong. Berdasarkan keterangan yang didapatkannya dari pelapor (komunitas vespa), penyerangan bermula ketika kelompok vespa sedang asik nongkrong namun secara tiba-tiba diserang oleh kelompok orang tidak dikenal (OTK).

“Datang sekelompok orang yang mendatangi kemudian melakukan penyerangan perusakan terhadap kendaraan vespa dengan cara mendatangi kemudian memukul beberapa orang dan menggulingkan beberapa motor vespa, dan para pelaku setelah melakukan perusakan pemukulan melarikan diri,” ujar Bagus kepada sukabumiupdate.com, Senin (28/10/2024).

“Korban hari Minggu sudah melaporkan yang diduga korban penganiayaan dari kelompok vespa atas nama korban MJ alias R mengalami luka-luka lebam,” kata Bagus.

Baca Juga: Viral Komunitas Vespa Diserang Kelompok OTK di Sukabumi, Begini Kesaksian Korban

Bagus menuturkan berdasarkan keterangan yang didapatkannya dari pihak komunitas vespa, pihaknya belum dapat menyimpulkan secara pasti motif serta pemicu keributan tersebut. “Kita belum bisa menyimpulkan apakah grup vespa itu sebelumnya sudah melakukan penyerangan terlebih dahulu ataukah dari pihak pelaku ada masalah, kami masih mendalami kasus tersebut,” jelasnya.

Kendati demikian, polisi mengaku telah mengamankan lima orang yang diduga berasal dari kelompok penyerang komunitas vespa dan masih berstatus sebagai saksi. “Kami masih melakukan langkah-langkah pemeriksaan terhadap lima orang saksi dan kami sudah mengantongi nama-nama pelaku yang sudah melakukan perusakan maupun penganiayaan terhadap korban pengendara vespa,” ungkap dia.

“Saat ini tim Satreskrim Polres Sukabumi Kota unit Jatanras sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,” tambah dia.

Di sisi lain, usai kejadian, Kapolres Sukabumi Kota memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyisiran di sejumlah titik rawan dan mendapati dua kelompok motor beserta barang bukti sajam di dua lokasi berbeda.

“Jam 1.30 WIB pada hari yang sama malam Minggu itu di daerah Sukalarang tepatnya di kampung Priangan di Desa Priangan jaya diamankan dua orang dari orang-orang yang kumpul diduga kelompok motor ditemukan dua senjata tajam,” ujarnya.

“Kemudian di wilayah jalur di daerah Cibeureum, Polsek Cibeureum juga gabungan dengan polres melakukan razia juga melakukan pembubaran beberapa kelompok bermotor kemudian ditemukan beberapa senjata dan empat orang berhasil diamankan“ sambung dia.

Terhadap enam pelaku yang diamankan di dua tempat berbeda itu, polisi menyebut saat ini tengah melakukan penyelidikan terkit barang bukti yang didapatkannya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih08 November 2024, 21:23 WIB

Debat Pilwalkot Sukabumi, Fahmi-Dida Paparkan Program SERASI hingga Keberlanjutan

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 1, Achmad Fahmi - Dida Sembada, memaparkan visi dan misi mereka untuk pembangunan Kota Sukabumi dalam debat publik yang digelar pada Jumat malam (8/11/2024)
Paslon nomor 1, Achmad Fahmi dan Dida Sembada dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi  | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi08 November 2024, 21:00 WIB

Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan di Nagrak Sukabumi

Hujan deras disertai angin kencang melanda Nagrak Sukabumi pada Jumat (8/11/2024) siang. Jalan di wilayah tersebut sempat tertutup pohon tumbang.
Proses evakuasi pohon tumbang di Nagrak Sukabumi, Jumat (8/11/2024) siang. (Sumber Foto: P2BK Nagrak)
Sehat08 November 2024, 21:00 WIB

7 Gangguan Kesehatan Mental Pada Anak, Yuk Simak Ciri-cirinya!

Gangguan-gangguan kesehata mental ini memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari anak dan memerlukan perhatian serta dukungan untuk membantu mereka menjalani hidup yang lebih baik.
Ilustrasi -  Gangguan kesehatan mental pada anak memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak termasuk orang tua.(Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto)
Gadget08 November 2024, 20:44 WIB

Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan

Waspada modus penipuan Perbankan berekstensi APK, BRI imbau masyarakat tidak terkecoh dan bagikan sejumlah tips ini.
BRI imbau masyarakat waspada modus penipuan mengatasnamakan tagihan pajak. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:26 WIB

Digelar Malam Ini, KPU Beberkan Substansi Debat Publik Paslon Pilkada Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menggelar debat publik untuk pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi pada Pilkada 2024
Imam Sutrisno, Ketua KPU Kota Sukabumi saat sambutan dalam debat publik Pilwakot Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:22 WIB

4 Ring Pengamanan untuk Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, Ratusan Personel Dikerahkan

Polisi menggunakan pola pengamanan empat ring selama berjalannya Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Kabag Ops Polres Sukabumi Kota,  Kompol Deden Sulaeman. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi08 November 2024, 20:00 WIB

Kondisinya Miring, Warga Nangerang Sukabumi Minta Jembatan Cilimus Dibangun Permanen

Keadaan ini membuat warga Nangerang Sukabumi yang melintas di jembatan bambu tersebut waswas, terutama saat turun hujan.
Kondisi memprihatinkan jembatan bambu di Kedusunan Cilimus, Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 November 2024, 20:00 WIB

Sunrise Point Cukul Pangalengan, Berburu Foto Matahari Terbit Instagenic yang HTMnya Cuma Rp15.000

Terkenal dengan pemandangan matahari terbit yang memukau di atas hamparan perkebunan teh, Sunrise Point Cukul menjadi favorit para pecinta alam dan penggemar fotografi.
Sunrise Point Cukul merupakan destinasi wisata populer di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@rizky0775).
Sukabumi08 November 2024, 19:10 WIB

Tekan Angka Kecelakaan Kerja, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Serahkan 237 Paket APD

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sukabumi serahkan 237 Paket APD kepada PTPN VIII untuk menekan angka kecelakaan kerja.
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sukabumi serahkan 237 Paket APD kepada PTPN VIII. (Sumber : Istimewa)
Sehat08 November 2024, 19:00 WIB

Keterlambatan Bicara, Apakah Speech Delay Berhubungan dengan Kesehatan Mental?

Anak yang mengalami stres atau kecemasan mungkin menunjukkan penurunan dalam kemampuan berbicara mereka.
Ilustrasi. Anak yang mengalami keterlambatan bicara mungkin merasa kesulitan untuk menyampaikan perasaan, keinginan, dan kebutuhan mereka (Sumber : Freepik/@freepik)