Viral Paduan Suara Siswa SMK di Sukabumi Nyanyikan Lagu Sunda 'Jang', Ini Pesan di Baliknya

Selasa 02 Juli 2024, 10:55 WIB
Tangkapan layar video viral paduan Suara Siswa SMK Terpadu 2 Yaspida Sukabumi yang tuai pujian saat membawakan lagu sunda 'Jang'. (Sumber : Akun TikTok kodam993)

Tangkapan layar video viral paduan Suara Siswa SMK Terpadu 2 Yaspida Sukabumi yang tuai pujian saat membawakan lagu sunda 'Jang'. (Sumber : Akun TikTok kodam993)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video memperlihatkan kelompok paduan suara siswa SMK di Sukabumi yang menyanyikan lagu pop sunda berjudul 'Jang' tengah viral di media sosial TikTok. Penampilan mereka juga menuai banyak pujian netizen.

Video viral berdurasi 2 menit 36 detik yang diunggah oleh akun tiktok @kodam993 pada Jumat 28 Juni 2024 itu saat ini terpantau telah ditonton sebanyak 7 juta kali serta dibagikan 26,8 ribu kali.

Berdasarkan penelusuran sukabumiupdate.com, diketahui kelompok paduan suara itu merupakan siswa dan siswi SMK Terpadu 2 Yaspida Sukabumi. Saat itu mereka tengah mengisi kegiatan haflah akhirusannah atau perpisahan sekolah di Yayasan Darussyifa Al Fithroh atau Yaspida pada akhir Mei 2024 lalu.

Dipandu dirigen Eni Mulyasari (44 tahun), kelompok paduan suara itu membawakan lagu 'Jang' yang diciptakan serta dipopulerkan oleh Oon B dengan sangat energik dan menghipnotis para penonton.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Jang’ yang Viral Dibawakan Oleh Paduan Suara Asal Sukabumi

Eni yang merupakan guru seni budaya di SMK Terpadu 2 Yaspida Sukabumi tersebut mengaku tidak menyangka video penampilan murid-muridnya itu akan viral.

“Saya ucapkan syukur kepada Allah SWT. Ceritanya bikin kaget terutama saya ketika ada teman yang mengupload video tersebut saya tidak menyangka akan seramai dan seviral ini,” ujar Eni di rumahnya di Jalan Karamat, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Senin (1/7/2024).

Baca Juga: Dirigen Powerfull Caringin Viral Masuk TV, Bawa Lagu Mars Sukabumi

Terlebih, video tersebut diambil oleh temannya secara tidak sengaja kemudian diunggah di media sosial pribadinya. “Ini dengan konsep yang tidak disengaja mungkin ya. Awalnya mungkin dia ngambil video kemudian upload itu aja ketidak sengajaan aja,” kata dia.

Eni Nuraeni dirigen kelompok paduan suara siswa SMK Terpadu 2 Yaspida yang viral usai menyanyikan lagu sunda 'Jang'.Eni Nuraeni dirigen kelompok paduan suara siswa SMK Terpadu 2 Yaspida yang viral usai menyanyikan lagu sunda 'Jang'.

Adapun lagu yang berjudul ‘Jang’ pada pentas paduan suara itu memang sengaja dipilihnya karena memiliki arti dan makna yang mendalam khususnya bagi siswa dan siswi yang baru lulus.

“Saya milih lagu 'Jang' kayaknya enak nih dilihat liriknya ada pesan moralnya juga di situ jadi ah ini aja deh gitu. Kasih dulu ke anak anak hafalin lagunya ya,“ ucapnya.

Baca Juga: Bersama Eni Mulyasari, Ngobrol Viral Paduan Suara dan Lagu Jang yang Sarat Makna

Saat tampil di hadapan santri, para orang tua dan guru, ada 43 siswa dan siswi yang mengikuti paduan suara. Mereka telah berlatih kurang lebih sejak satu Minggu sebelum tampilan.

“(Untuk menghidupkan suasana) Kita bukan ga ngambil yang originalnya cuma ketika kita di puncak lagi hiburan otomatis musiknya harus agak ramai ini. Saya scroll aja di YouTube itu musik mana nih yang enak nah muncul lah itu ada nama (genre) skaplo (ska koplo)," jelasnya.

Lebih lanjut, setelah video pentasnya viral di media sosial, Een mengaku mendapat banyak apresiasi dari kerabat, teman hingga pihak yayasan Yaspida Sukabumi. “Tadi ke sekolah rapat, baru di situ ramai. Di HP banyak yang ngontak mengapresiasi,” ujarnya.

Eni berharap, makna dari lagu berjudul 'Jang' yang dibawakan oleh murid-muridnya itu dapat tersampaikan dengan baik supaya menjadi pelajaran kehidupan.

"Intinya dalam kehidupan ini jalan tidak selalu lurus kalian harus menghadapi rintangan dan halangan yang ada di hadapan anda. Terutama anak-anak jangan mengharapkan bahwa jalan itu selalu lurus pasti di perjalanan itu akan ada suatu masalah, karena ada suatu rintangan," ujarnya.

"Makanya tadi tetap harus dekat dengan ulama para pemimpin agama supaya kita ga salah jalan lah gitu intinya gitu lebih ke nasihat sing jadi jelma soleh mudah-mudahan kalian jadi anak-anak soleh semua," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi13 Desember 2024, 09:35 WIB

Turun ke Lokasi, Drh Slamet Bersihkan Meterial Banjir di Ciemas Sukabumi

Slamet ikut membantu membersihkan material sisa banjir.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet di lokasi bencana banjir di Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 11 Desember 2024. | Foto: Instagram/@drhslamet
Jawa Barat13 Desember 2024, 08:49 WIB

Bahas Perda Pesantren di Sukabumi, Haji Aka Sebut Soal Terbukanya Akses

Perda Pesantren ini akan memberikan akses bagi lembaga pondok pesantren.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana melakukan penyebarluasan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2021 di Aula Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 5 Desember 2024. | Foto: Istimewa
Keuangan13 Desember 2024, 08:18 WIB

Tembus Rp 3 Juta! Rekomendasi UMK Kota Sukabumi Tahun 2025 Setelah Naik 6,5 Persen

Penetapan UMK tahun ini mengacu pada metode penghitungan yang baru.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kemeja biru) bersama Depeko pada Kamis, 12 Desember 2024 di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life13 Desember 2024, 08:00 WIB

Mengenal Brain Rot atau Pembusukan Otak dan Penyebabnya, Apakah Berbahaya?

"Brain rot" sering digunakan dalam konteks informal untuk menggambarkan kondisi mental yang terasa tumpul atau stagnan akibat terlalu banyak paparan konten seperti media sosial, binge-watching, atau aktivitas monoton.
Brain Rot adalah Fenomena baru yang dinobatkan sebagai word of the year 2024 oleh Oxford University. (Sumber : Freepik.com).
Internasional13 Desember 2024, 07:59 WIB

Dibuka di Jeddah, Nusa Putra Mulai Rangkaian Konferensi Internasional Bidang Teknik, Komputer, dan Desain

NPU memulai kembali rangkaian penyelenggaraan konferensi internasional yang dimulai dengan pelaksanaan ICCED 2024.
Nusa Putra University (NPU) secara resmi memulai rangkaian penyelenggaraan konferensi internasional bidang teknik, komputer, dan desain. | Foto: NPU
Food & Travel13 Desember 2024, 06:00 WIB

Resep Ayam Panggang, Hidangan Bercita Rasa Khas Untuk Menu Makan Keluarga

Ayam Panggang adalah hidangan berbahan dasar ayam yang dimarinasi dengan berbagai bumbu, lalu dipanggang hingga matang dan berwarna kecoklatan. Dari bumbu tersebut akan menciptakan rasa manis, gurih, dan pedas
Ilustrasi. Resep Ayam Panggang, Hidangan Bercita Rasa Khas Untuk Menu Makan Keluarga (Sumber : Pexels/IsaacTaylor)
Science13 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 Desember 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 13 Desember 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 13 Desember 2024. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Keuangan12 Desember 2024, 23:48 WIB

Siap-siap! Tahun Depan Ada Dua Pajak Baru Kendaraan Bermotor, Berikut Hitungannya

Pemungutan opsen pajak ini berlaku mulai 5 Januari 2025. Hal itu berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang HKPD.
Ilustrasi STNK. | Foto: SU/Dede
Sukabumi12 Desember 2024, 22:51 WIB

Terisolasi Longsor, Warga Sirnamekar Sukabumi Gotong-royong Buka Akses Jalan Baru

Desa Sirnamekar di Tegalbuleud Sukabumi terisolasi longsor, warga gotong-royong buka rintisan akses jalan alternatif baru.
Momen warga Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, melakukan kerja bakti dan bergotong royong membuat dan membuka rintisan akses jalan baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi12 Desember 2024, 21:34 WIB

Bertempat di DPMPTSP, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sukabumi Resmi Beroperasi

Berikut sejumlah unit layanan yang saat ini telah tersedia di MPP Kabupaten Sukabumi usai resmi dilaunching pada Kamis 12 Desember 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang didampingi Kepala DPMPTSP beserta penyedia unit layanan menunjukann prasasti peresmian MPP. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)