Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Pelantun Alquran di Cidahu Sukabumi

Kamis 27 Juni 2024, 20:52 WIB
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor di jalan raya | Foto : Pixabay

Ilustrasi kecelakaan sepeda motor di jalan raya | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - IM (15 tahun) seorang remaja laki-laki yang dikenal sebagai pelantun Alquran tewas usai terlibat kecelakaan dengan pengendara motor lainnya di Jalan Raya Cidahu tepatnya di Kampung Kebon Cau Rt002/RW001 Desa Babakan Pari Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, Selasa 25 Juni 2024 sekitar pukul 14.16 WIB.

Informasi yang dihimpun, IM meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Sekarwangi Cibadak pada Rabu 26 Juni 2024 malam.

Saat dikonfirmasi, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar, membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas ini. Ia mengatakan bahwa unit laka Lantas Polres Sukabumi sendiri baru menerima laporan dari masyarakat terkait insiden ini pada Kamis (27/6/2024) pagi.

Baca Juga: Rekaman CCTV dan Keterangan Saksi, Pelantun Alquran Tewas Kecelakaan di Cidahu Sukabumi

Fajar menjelaskan, kecelakaan ini bermula saat pemotor yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah Cidahu menuju Parungkuda. Setibanya di tempat kejadian melintasi jalan menikung ke kiri, pemotor tersebut mendahului sepeda motor Yamaha Mio F 3047 UE yang dikendarai IM dengan penumpang AFM (15 tahun) yang berada di depannya ke sebelah kanan jalan.

Saat itu, pemotor itu langsung memotong ke depan kendaraan korban, sehingga bagian ban belakang dari pemotor yang tidak diketahui identitasnya tersebut mengenai bagian ban depan dari motor korban.

"Kemudian kendaraan sepeda motor Yamaha Mio Nopol F 3047 UE yang dikendarai Saudara IM tersebut hilang kendali, lalu terjatuh ke kanan jalan menabrak tembok pertokoan yang berada di sebelah kanan jalan (apabila dilihat dari arah Cidahu menuju Parungkuda). Setelah kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi, pengendara kendaraan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya kemudian melanjutkan perjalanannya kembali," kata Fajar kepada sukabumiupdate.com.

Akibat kejadian ini, lanjut Fajar, korban IM mengalami cedera kepala berat. "Sementara itu, AFM hanya mengalami luka ringan berupa lecet di lutut dan tangan," sambungnya.

Menurut Fajar, IM dan AFM merupakan warga Kampung Ciburial, Desa Babakan Jaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih15 Oktober 2024, 22:15 WIB

Aksi Menegangkan Asep Japar Naik Ke Genteng Bedah Rumah Warga di Warungkiara

Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar, kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, Asep Japar memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah tidak layak di Warungkiara
Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar saat naik ke genteng membantu perbaiki rumah warga di Warungkiara | Foto : Istimewa
Bola15 Oktober 2024, 21:28 WIB

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Takluk 1-2 dari China

Gol-gol China diciptakan Baihelamu Abuduwaili di menit ke-20 dan Zhang Yuning di menit ke-44. Sedangkan gol Timnas Indonesia oleh Thom Haye di menit ke-85.
Timnas Indonesia harus menelan kekalahan perdananya di di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (15/10/2024) usai takluk 2-1 oleh China. (Sumber : Timnas Indonesia)
DPRD Kab. Sukabumi15 Oktober 2024, 21:26 WIB

Politisi PKB Sukabumi Sambut Perda Masyarakat Hukum Adat untuk Keadilan dan Lingkungan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana, menyatakan rasa syukurnya atas penetapan Peraturan Daerah (Perda) Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat yang baru disahkan dalam rapat paripurna
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi15 Oktober 2024, 20:36 WIB

Akhir Derita Kakak Beradik di Pabuaran Sukabumi yang 5 Tahun Dikurung Karena Gangguan Jiwa

Kakak beradik ODGJ di Pabuaran Sukabumi akhirnya bisa menghirup udara segar setelah lima tahun terkurung kandang bambu di belakang rumahnya.
Petugas saat mengevakuasi kakak beradik yang 5 tahun dikurung karena gangguan jiwa di Pabuaran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi15 Oktober 2024, 20:15 WIB

Deflasi di Kota Sukabumi Capai 0,19 Persen, Diskumindag: Dipengaruhi Banyak Faktor

Kota Sukabumi mengalami deflasi sebesar 0,19 persen, yang menunjukkan penurunan harga bahan pokok di pasaran. Penurunan ini diduga kuat dipengaruhi oleh turunnya daya beli masyarakat.
Pasar Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Food & Travel15 Oktober 2024, 20:00 WIB

Wisata Banten Pantai Tanjung Lesung, Menikmati Keindahan Alam dengan View Gunung Krakatau

Pantai Tanjung Lesung merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Banten dengan berbagai daya tarik yang menjadikannya tujuan favorit para wisatawan.
Pantai Tanjung Lesung merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Banten dengan berbagai daya tarik yang menjadikannya tujuan favorit para wisatawan. (Sumber : Instagram/@mrdods_).
Sukabumi15 Oktober 2024, 19:48 WIB

Viral Pemuda Sukabumi Bonyok Dihajar Warga usai Curi Bawang Daun 20 Kg

Viral seorang pemuda babak belur usai tertangkap tangan curi bawang daun 20kg. Begini kronologinya
Tampang pemuda di Sukabumi yang bonyok usai dihajar warga karena tertangkap tangan mencuri sayuran. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Entertainment15 Oktober 2024, 19:30 WIB

J-Hope BTS Selesai Wajib Militer Lusa, Agensi Pastikan Tidak Ada Acara Spesial

Usai Jin, J-Hope menjadi anggota BTS berikutnya yang akan segera menyelesaikan wajib militer pada Kamis, 17 Oktober 2024 mendatang. BIGHIT MUSIC meminta penggemar untuk tidak datang ke lokasi.
J-Hope BTS Selesai Wajib Militer Lusa, Agensi Pastikan Tidak Ada Acara Spesial (Sumber : Instagram/@uarmyhope)
Life15 Oktober 2024, 19:00 WIB

12 Hal Sederhana dari Pasangan yang Bisa Membuat Kita Bahagia

Mengucapkan "terima kasih" untuk hal-hal kecil, seperti memasak, membersihkan, atau bahkan hanya menemani, bisa membuat pasangan merasa dihargai.
Ilustrasi. Hal Sederhana dari Pasangan yang Bisa Membuat Kita Bahagia (Sumber : Pexels/BaTik)
Sukabumi15 Oktober 2024, 18:38 WIB

32 Pelanggar Ditindak pada Hari Pertama Operasi Zebra Lodaya 2024 di Sukabumi

Tujuan utama dari Operasi Zebra Lodaya ini adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi di Kabupaten Sukabumi.
Satlantas Polres Sukabumi saat menggelar operasi Zebra Lodaya 2024 di Palabuhanratu. (Sumber : Istimewa)