Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Selasa 23 April 2024, 19:08 WIB
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dede Fery (44 tahun), warga Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan meninggal dunia usai menurunkan material gula di area Tempat Pembuangan Sampah (TPS) limbah PT. Amerta Indah Otsuka atau PT AIO, Senin 22 April 2024.

Informasi yang dihimpun, almarhum yang kesehariannya bekerja sebagai kuli bongkar muat ini meninggal saat menghampiri rekan kerjanya untuk beristirahat sekitar pukul 16.00 WIB di area pabrik produsen produk minuman isotonik yang terletak di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug tersebut.

"Saya bersama rekannya sedang duduk beristirahat lalu datang korban jalan masuk ke dalam ruangan area TPS limbah. Tiba- tiba melihat korban tergeletak jatuh, lalu saya coba untuk menolongnya," ujar salah satu saksi, Ahmad Satibi kepada awak media.

Melihat kondisi Dede yang saat itu tergeletak tak sadarkan diri, rekan kerjanya termasuk Ahmad Satibi kemudian membawa almarhum ke klinik terdekat menggunakan mobil yang ada di area pabrik.

"Saya langsung membawa korban ke klinik terdekat yaitu Klinik PMC, tetapi di sana pihak medis tidak sanggup menanganinya dan akhirnya korban di bawa ke RS Bhakti Medicare Cicurug (BMC)," katanya.

Baca Juga: 2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Nahas Dede dinyatakan meninggal dunia setibanya di RS BMC. Almarhum kemudian dibawa ke rumah duka di Kampung Sindang Resmi RT 2/7, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, untuk dilakukan pemulasaraan jenazah.

"Adapun pihak keluarga mendengar informasi korban sudah meninggal dunia di RS BMC," ujar salah seorang keluarga almarhum, Rahmat Ramdhani.

Setelah dibawa pulang, lanjut Rahmat, keluarga melihat luka di bagian belakang kepala almarhum saat proses pemulasaraan jenazah. Keluarga pun mencari tahu kronologis kejadian sesungguhnya kepada rekan kerja almarhum.

"Saya mendapat informasi ketika dimandikan terlihat ada luka di bagian belakang kepala korban hingga darah terus mengalir dan istri korban pun sempat penasaran hingga menanyakan kronologis kejadian yang sebenarnya kepada saksi," tuturnya.

Pihak PT AIO kemudian menyambangi rumah duka pada hari ini Selasa (23/4/2024). Almarhum sendiri saat ini sudah dikebumikan di TPU Sindangresmi.

SPV Legal & General Affair Corporate Affairs PT AIO, Semdy, mengatakan, dalam kesempatan tersebut pihaknya mewakili manajemen perusahaan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya almarhum. Ia juga menjelaskan bahwa almarhum Dede bukan pekerja di PT AIO.

"Kita mengucapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa keluarga almarhum Dede Feri. Semoga Almarhum meninggalnya husnul khotimah dan buat keluarga selalu diberi ketabahan atas peristiwa ini," kata Semdy.

"Sebetulnya almarhum tidak bekerja di PT AIO, tapi bekerja di timnya H. Hoer yang mengambil limbah di PT AIO dan kadang juga sebagai kuli bongkar muat gula. Intinya almarhum ini bekerja serabutan, kadang mengangkut limbah, kuli bongkar muat atau kuli bangunan," sambungnya.

Sementara itu, Tim General Affair PT AIO, Suhendi, menyatakan bahwa almarhum saat kejadian tengah bongkar muat di gudang PT AIO bersama tiga orang lainnya. Namun ia mengaku tak mengetahui persis kronologi kejadian ini.

"Kalau masalah kronologi kejadian saya kurang tahu persis, yang jelas kalau posisi tempat bongkar itu di atas, sedangkan korban tergeletak di area TPS limbah," ujarnya singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)