Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Jumat 19 April 2024, 14:48 WIB
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, mendatangi kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). Mereka mengadukan masalah gaji yang belum dibayarkan oleh perusahaan.

Ada sekitar 89 buruh yang mengalami kejadian ini, baik yang berstatus buruh aktif maupun non-aktif atau sudah tidak bekerja. Mereka belum menerima gaji selama tiga sampai empat periode (satu periode adalah dua pekan). Rinciannya, buruh aktif belum menerima gaji selama empat priode, sedangkan buruh non-aktif tiga periode.

Nurrohman (45 tahun), salah satu buruh, mengatakan gaji yang belum diterima 89 orang selama tiga hingga empat periode adalah Rp 257 juta. "Gaji belum dibayar tiga periode (ada yang empat periode), dua minggu sekali gajian. Nominal semua karyawan Rp 257 juta. Total karyawan 89 yang belum dibayar," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Adapun periode pertama adalah 1-15 Desember 2023, periode kedua 16-31 Desember 2023, periode ketiga 1-15 Januari 2024, dan periode keempat 16-31 Maret 2024.

Baca Juga: Soroti Maraknya Praktik Pungli Tenaga Kerja, Ini Kata Serikat Buruh dan Apindo Sukabumi

Nurrohman mengungkapkan para buruh sudah melakukan beberapa upaya untuk mendapatkan haknya, mulai mengubungi langsung perusahaan sampai meminta bantuan Disnakertrans. Tetapi hingga kini gaji tersebut belum dibayarkan. Menurutnya, pemilik perusahaan sering beralasan untuk menghindari menemui karyawan.

"Kami mediasi datang ke pabrik, seakan-akan owner tuh beralasan terus ke mana. Alasannya katanya di luar kota. Kemarin itu slip gaji tunggu sampai sore katanya. Ternyata slip gaji hingga malam tadi dan sekarang tidak ada," kata dia.

Selain masalah gaji, Nurrohman menyebut perusahaannya juga tidak memberikan jaminan keselamatan kerja seperti menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. "BPJS Ketenagakerjaan tidak ada, tunjangan kesehatan tidak ada. THR aja kemarin yang masih aktif diberi Rp 400 ribu. Itu juga bentuknya pinjaman," ujarnya.

Buruh lainnya, Lina (46 tahun), mengaku baru enam bulan bekerja di perusahaan tersebut dengan harapan dapat menambah penghasilan keluarga. Namun kenyataannya tidak. "Saya bekerja di sana baru enam bulan. Tadinya ingin ada pemasukan, perbaikan hidup, tambahan buat keluarga, tapi ternyata upahnya diundur terus,” ujar Lina.

Berdasarkan pengakuan Lina, pihak perusahaan bersama karyawan pernah melakukan mediasi dan menghasilkan perjanjian tiga bulan waktu pembayaran. Tetapi belum juga dibayarkan. "Setelah mediasi itu owner minta waktu tiga bulan, tapi sampai kemarin itu, sampai detik ini belum ada kabar sama sekali,” ucapnya.

Dalam persoalan yang sedang mereka hadapi, para buruh hanya berharap perusahaan segera membayarkan semua gaji. “Kalau kita inginnya dibayarkan saja hak selama kerja. Untuk Disnakertrans juga saya harap bisa menjadi penengah antara kami dengan pihak perusahaan supaya ada jalan terbaik ke depannya,” kata Lina.

Sementara itu, Agung, selaku mediator Hubungan Industrial Ahli Muda dari Disnakertrans Kabupaten Sukabumi mengatakan kedatangan para buruh adalah untuk berkonsultasi.

“Kedatangan eks-buruh PT BDJ ini (perusahaan) untuk melakukan konsultasi dengan Disnakertrans Kabupaten Sukabumi. Nah saya sarankan kepada mereka untuk kembali berunding dengan pihak manajemen perusahaan berkaitan dengan pengupahannya,“ katanya.

Hasil perundingan dengan perusahaan selanjutnya akan diinformasikan kembali ketika mediasi telah dilaksanakan. “Nanti akan kami informasikan kembali soal hasilnya jika mereka sudah melakukan perundingan dengan pihak manajemen (perusahaan),” ujar Agung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat02 Mei 2024, 08:00 WIB

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah
Ilustrasi. Aerobic. Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Pexels/KarolinaG)
Life02 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?

Inilah Sederet Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?
Ilustrasi - Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel02 Mei 2024, 06:00 WIB

9 Langkah Mudah Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing untuk Menurunkan Gula Darah

Yuk Ikuti Langkah Mudah Berikut untuk Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing guna Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi - Daun kumis kucing. Foto: Instagram/@kebonmojo
Science02 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 2 Mei 2024, Pagi Hari Cerah dan Siang Hujan Sedang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).