Kepala Pecah, Pohon Tumbang Tewaskan Petani di Jampangkulon Sukabumi

Sabtu 09 Maret 2024, 18:19 WIB
Pohon yang tumbang dan menimpa petani berinisial K (60 tahun) di Kampung Hegarsari RT 10/07 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/3/2024). | Foto: Istimewa

Pohon yang tumbang dan menimpa petani berinisial K (60 tahun) di Kampung Hegarsari RT 10/07 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/3/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa petani hingga meninggal pada Sabtu (9/3/2024). Peristiwa tragis ini terjadi di Kampung Hegarsari RT 10/07 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.

Kapolsek Jampangkulon Iptu Muhlis menyebut pohon jenis akor itu tumbang sekitar waktu siang dan menimpa kepala bagian atas korban berinisial K (60 tahun) hingga pecah. Insiden ini terjadi saat korban menanam jahe merah di kebun. Keluarga menyatakan tak akan melakukan autopsi.

"Keluarga menyatakan tidak akan autopsi (terhadap jenazah korban). Kejadian ini (dianggap) sebagai musibah dan sudah tulisan takdir," kata Muhlis kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Satu Orang Terluka, Kronologi Pohon 25 Meter Timpa Dua Rumah di Simpenan Sukabumi

Warga di sekitar lokasi, AS (35 tahun), mengatakan korban berangkat dari rumahnya pada pagi hari menuju kebun untuk menggarap lahan (berjarak sekitar 300 meter). Kemudian saat mencangkul, pohon menimpa kepala korban. Menurut AS, korban biasanya pada waktu siang sekitar Zuhur, pulang ke rumah untuk salat dan makan.

"Tapi tadi sampai jam dua siang tidak pulang. Akhirnya istrinya mencari ke kebun dan melihat suaminya sudah tergeletak tertimpa pohon. Istrinya lalu meminta tolong kepada warga dan pemerintah desa. Di lokasi ada polisi yang langsung mengecek," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi